# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Jumat, 16 Oktober 2015

Pedoman Penskoran Soal Uraian

Pedoman Penskoran Soal Uraian

Pedoman penskoran merupakan panduan atau petunjuk yang menjelaskan tentang :
1. batasan atau kata-kata kunci untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal bentuk uraian objektif.
2.  tuliskan kemungkinan-kemungkinan jawaban.
3. kriteria-kriteria jawaban yang digunakan untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal uraian nonobjektif.
Pedoman pemberian skor untuk setiap butir soal uraian harus disusun segera setelah perumusan kalimat-kalimat butir soal tersebut. Banyak penulis soal yang memiliki kebiasaan kurang baik seperti menuliskan pedoman pemberian skor soal bentuk uraian ketika akan memeriksa pekerjaan siswa. Cara ini tidak baik dan kurang dapat dipertanggungjawabkan karena dapat mempengaruhi objektivitas penskoran dan penilaian. Bila cara ini digunakan guru di kelas, objektivitas yang diinginkan dalam tes bentuk uraian tidak akan dapat tercapai.

Contoh soal Uraian objektif :
Buatlah 2 (dua) kalimat dengan menggunakan kata maha !
Pedoman penskoran
No.
Kunci / Kriteria Jawaban
Skor
1.
Ketepatan penulisan ejaan kata  maha
0 – 2

Jika kata yang mengikuti kata maha adalah kata dasar, penulisannya


harus digabungkan


Contoh :  Mahakuasa, Mahaesa, Mahaperkasa


Jika kata yang mengikuti kata maha adalah bukan kata dasar,


penulisannya dipisah.


Contoh : Maha Pengasih, Maha Penyayang


Jika kedua kalimat menggunakan kata maha yang tepat penulisan ejaannya
2

Jika hanya satu kalimat yang menggunakan kata maha secara tepat penulisan ejaannya
1

Jika kedua kalimat menggunakan kata maha yang tidak tepat penulisan ejaannya
0



2.
Ketepatan struktur kalimat
0 – 2




Kedua kalimat memiliki struktur yang tepat
2

Hanya 1 kalimat yang memiliki struktur yang tepat
1

Kedua kalimat memiliki struktur yang tidak tepat
0



Contoh soal Uraian Nonobjektif :
Tulislah cerita tentang pengalaman pribadimu waktu liburan semester !
Perhatikan keserasian judul dengan isi, ejaan, pilihan kata, struktur kalimat, kepaduan antarkalimat, kepaduan antarparagraf, dan isi keseluruhan !
Pedoman penskoran
No.
Kunci / Kriteria Jawaban
Skor
1.
Kesesuaian antara judul dan isi cerita
0 – 2

Judul sesuai dengan isi cerita
2

Judul agak sesuai dengan isi cerita
1

Judul tidak sesuai dengan isi cerita
0



2.
Ketepatan ejaan
0 – 3

Tidak ada kesalahan ejaan
3

Ada sedikit kesalahan ejaan
2

Ada beberapa kesalahan ejaan
1

Ada banyak kesalahan ejaan
0



3.
Ketepatan pilihan kata
0 – 3

Semua kata dipilih secara tepat
3

Ada sedikit kata dipilih secara tidak tepat
2

Ada beberapa kata dipilih secara tidak tepat
1

Banyak kata dipilih secara tidak tepat
0



4.
Ketepatan struktur kalimat
0 – 3

Semua kalimat memiliki struktur yang tepat
3

Ada sedikit kalimat yang memiliki struktur yang tidak tepat
2

Ada beberapa kalimat yang memiliki struktur yang tidak tepat
1

Ada banyak kalimat yang memiliki struktur yang tidak tepat
0



5.
Kepaduan antarkalimat
0 – 2

Semua kalimat padu
2

Agak padu
1

Tidak padu
0



6.
Kepaduan antarparagraf
0 – 3

Semua paragraf padu
3

Sedikit paragraf yang tidak padu
2

Beberapa paragraf tidak padu
1

Tidak padu
0




Skor maksimum
16




DAFTAR KEPUSTAKAAN

Subiono, Drs., M.A., dkk. 1982. Buku Panduan Evaluasi Belajar untuk Sekolah Lanjutan Umum. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 1989. Kurikulum Sekolah Menengah Pertama ( S M P ) : Petunjuk Pelaksanaan Penilaian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1989. Pedoman Umum Penyelenggaraan Administrasi Sekolah Menengah. Jakarta : Balai Pustaka
---. 1989. Pedoman Penelaahan, Perbaikan, dan Perakitan Soal. Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian,  Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 1989. Pedoman Penulisan Soal Bahasa Indonesia SMTP. Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian,  Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 1993. Kurikulum Pendidikan Dasar : Landasan, Program, dan Pengembangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Syarif, Drs. Ismed., cs. 1985. Komponen Evaluasi dalam Pengajaran sebagai Suatu Sistem. Jakarta : Roda Pengetahuan
---. 1996. Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) : Petunjuk Teknis Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 1997. Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) : Petunjuk Teknis Mata Pelajaran : Matematika. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
---. 2000. Penilaian dan Pengujian untuk Guru SLTP. Jakarta : Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar