# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Jumat, 18 Mei 2012

Melakukan Amal secara Sembunyi

Salah seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, seseorang melakukan amal ( kebaikan ) dengan dirahasiakan dan bila diketahui oleh orang lain, ia juga menyukainya ( merasa senang ). Rasulullah saw. menjawab, baginya dua pahala yaitu pahala dirahasiakannya serta pahala terang-terangan." ( HR Tirmidzi. Dr. Muhammad Faiz Almath ; 1100 Hadits Terpilih ; Bab ke-32 Bagian 5 )


Keterangan :


Merasa senang bila amal diketahui oleh oarnag lain bukan dikarenakan riya' ( pamer amal ) serta ujub ( bangga diri ) melainkan senang agar amal yang diperbuatnya dicontoh oleh orang lain.

Menyembunyikan Sedekah

Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya serta memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah maha Teliti apa yang kamu kerjakan. ( QS al-Baqarah : 271 )

Ibnu Abbas ra. berkata, "Sedekah sunnah lebih utama untuk disembunyikan dengan derajat 70 x lipat, sedangkan sedekah fardhu lebih utama untuk teranga-terangan ( agar dicontoh / pengingat orang lain ) daripada sembunyi-sembunyi dengan 20 x lipat." ( Ali bin Abu Thalhah ; Kitab Tafsir Ibnu Abbas ; Bab ke-2 Bagian 136 )

Manfaat Berwudhu'

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu ketika ia membasuh mukanya maka semua dosa yang diakibatkan dari pandangan kedua matanya, jatuh bersama air dan bersama tetesan yang terakhir. Ketika ia membasuh tangannya maka semua dosa yang diakibatkan oleh kedua tangannya mengalir bersama air dan bersama tetesan yang terakhir. Dan ketika ia membasuh kakinya maka semua dosa yang diakibatkan oleh perbuatan kakinya, berjatuhan bersama air dan bersama tetesan yang terakhir sehingga dirinya bersih dari dosa." ( HR Imam Malik. Imam Malik bin Anas ; Kitab al Muwaththa' ; Bab ke-1 Bagian 6 Hadist 59 )

Ikatan Setan waktu Subuh

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Setan mengikat dengan tiga tali ikatan di tengkuk kepala dari kalian saat kalian tidur dan setan mengikat seiap ikatan diletakkan pada tempatnya kemudian ( dibisikkan ), kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak. Jika ia bangun serta mengingat Alllah maka lepaslah satu tali ikatan, kemudian jika ia berwudhu maka lepaslah tali ikatan lainnya dan bila ia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya. Dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat serta kesegaran yang menenteramkan jiwanya, namun bila ia tidak melakukan hal tersebut maka pada pagi harinya jiwanya terasa tidak segar serta menjadi malas." ( HR Bukhari. Imam Bukhari ; Kitab Shahih Bukhari ; Bab ke-2 Hadits 1091 )

Tidak Sombong

Dari Iyadh Ibnu Himar ra. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan diri sehingga tidak ada seorang pun menganiaya orang lain serta tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang lain." ( HR Muslim. Ibnu Hajar al-'Asqalani ; Kitab Bulughul Maram; Bab ke-16 Bagian 5 Hadits 1555 )

Kamis, 17 Mei 2012

Menyingkirkan Duri

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Seseorang yang berjalan di sebuah jalan, lalu ia mendapatkan sebatang kayu yang berduri kemudian menyingkirkannya, maka Allah ridha kepadanya serta mengampuni dosanya." ( HR Imam Malik. Imam Malik bin Anas : Kitab al Muwaththa' ; Bab ke-2 Bagian 37 hadits 288 )

Tidak Beretika

Hasan al-Bashri berkata, "Orang yang tidak memiliki etika adalah orang yang tidak berilmu." ( Imam Nawawi ; Nashaaihul 'Ibaad; Bab ke-2 Bagian 13 )

Adab Minum dan Makan

Anas bin Malik ra. berkata, "Beliau Rasulullah saw. melarang seseorang minum sambil berdiri."
Qatadah bertanya kepada Anas, "Bagaimana dengan makan?"
Anas bin Malik ra. menjawab, "Itu lebih jelek dan lebih buruk lagi."
( HR Muslim. Imam Nawawi ; Kitab Riyadhus Shalihin ; Bab ke-114 Hadits 5 )

Keterangan :

Di dalam tubuh manusia terdapat organ yang bernama sfringer. Sfringer adalah saringan yang terbuka ketika duduk dan menutup di saat kita berdiri. Air yang kita minum tidak 100% steril, jika kita minum sambil berdiri maka air tidak akan tersaring karena sfringer tertutup dan air akan langsung masuk ke kandung kemih. Hal ini akan memicu terjadinya atau terbentuknya kristal-kristal di dalam ginjal. Jika kristal tersebut telah terbentuk, secara otomatis akan menyebabkan penyakit ginjal seperti kencing batu dan penyakit ginjal lainnya. Akibatnya terakumulasinya kristal di dalam ginjal.


Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, "Keberkahan itu turun di tengah-tengah makanan maka makanlah dari pinggir serta janganlah memulai dari tengahnya." ( HR Abu Dawud dan Tirmidzi. Imam Nawawi ; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-107 Hadits 1 )

Berkata Tidak Tahu

Keberanian mengatakan tidak tahu untuk sesuatu yang memang ia tidak ketahui, akan jauh lebih terhormat serta menenangkan daripada selalu ingin terlihat serba tahu padahal sebenarnya hanya sok tahu.

Buruk Sangka

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Jauhilah buruk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah mencari-cari isu, mencari-cari kesalahan, saling bersaing, saling mendengki, saling membenci, serta saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." ( HR Muslim. Muhammad Nashiruddin al-Albani; Mukhtashar Shahih Muslim; Bab ke-57 Bagian 41 Hadits 1803 )

Memaafkan

Memaafkan itu bukan hanya sebuah tindakan yang baik, tetapi terutama membaikkan kehidupan jiwa yang memaafkan.

Bersyukur kepada Allah

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Tidak ( dianggap ) bersyukur kepada Allah bagi siapa yang tidak ( pandai ) berterima kasih kepada ( sesama ) manusia." ( HR Abu Dawud. Muhammad Nashiruddin al-Albani; Shahih Sunan Abu Dawud ; Bab ke-35 Bagian 12 Hadits 4811 )

Berdoa

Umar ra. berkata, "Adalah Rasulullah saw. apabila mengangkat kedua tangannya dalam berdoa, tidak ia kembalikan hingga ia mengusapkan ke wajahnya." ( HR Tirmidzi. Ibnu Hajar al-'Asqalani ; Kitab Bulughul Maram; Bab ke-16 Bagian 6 Hadits 1581 )

Dari Salman ra. Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian Tabaaraka wa Ta'aala adalah Mahahidup serta Maha Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya ( ketika berdoa ) kepada-Nya, kemudian dia mengembalikannya dengan tangan kosong." ( HR Abu Dawud. Muhammad Nashiruddin al-Albani; Shahih Abu Dawud ; Bab ke-2 Bagian 358 Hadits 1488 )

Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tidak memberi apa yang kita inginkan karena Dia Maha Mengetahui bahaya yang akan menimpa di balik keinginan kita.

Menyuruh pindah dari tempat duduk

Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian menyuruh seorang laki-laki berdiri dari tempat duduknya kemudian ia menggantikannya pada tempat tersebut, akan tetapi hendaknya ia meminta untuk memberi tempat serta meluaskan." ( HR Imam Syafi'i. Abu Abbas al-Asham; Kitab Musnad Imam Syafi'i; Bab ke-2 Hadits 295 )

Tak Tego selama 3 hari

Dari Abu Ayyub al-Anshari ra. Rasulullah saw. bersabda, "Seorang muslim tidak boleh menjauhi saudaranya yang lain lebih dari 3 hari. ( Kemudian ) ketika mereka berdua saling bertemu, salah seorang dari mereka lantas membuang muka dan yang satunya pun membuang muka. Dan sebaik-baik seseorang di antara mereka berdua adalah yang memulai mengucapkan salam ( mulai menegur )." ( HR Imam Malik. Imam Malik bin Anas; Kitab al-Muwaththa'; Bab ke-32 Bagian 4 Hadits 1625 )

Melamar Wanita

Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian mengkhithbah ( melamar ) wanita yang telah dilamar oleh saudaranya ( kecuali jika ada pembatalan / penolakan terhadap pelamar pertama oleh pihak wanita )." ( HR Imam Syafi'i. Abu Abbas al-Asham; Kitab Musnad Imam Syafi'i; Bab ke-12 ; Hadits 902 )

Mengasihani Penghuni Bumi

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash ra. Rasulullah saw. bersabda, "Orang-orang yang mengasihi aku dikasihi oleh ar-Rahman ( Allah Ta'ala ). Oleh karena itu, kasihilah oleh kalian para penghuni bumi, niscaya para penghuni langit akan mengasihi kalian." ( HR Imam Ahmad. Imam Ahmad bin Hambal ; Kitab Musnad Imam Ahmad ; Bab ke-14 Hadits 6494 )

Mengatakan Kebenaran

Dari Abu Said al-Khudriy ra. Rasulullah saw. bersabda, "Ingatlah ketakutan terhadap manusia, jangan sekali-kali menghalangi salah seorang di antara kalian untuk mengatakan kebenaran jika ia telah melihatnya." ( HR Imam Ibnu Hibban. Ala'uddin Ali bin Balban al Farisyi; Kitab Shahih Ibnu Hibban ; Bab ke-6 ; Hadist 275 )

Senin, 14 Mei 2012

Penyakit Guru


Dipastikan penyakit guru ini bisa ditemukan di sekitar kita dan sangat berbahaya bagi masa depan pendidikan di negeri kita :

AIDS : Angkuh, Iri, Dengki, Sombong

ASAM URAT : asal sampai materi urutan kurang akurat. Gejalanya : materi tidak pernah diupdate.
ASAM URAT (ASAL SUSUN MATERI URUTAN TIDAK AKURAT). Sebagai guru profesional seharusnya merancang/merencanakan apa yang akan diajarkan seperti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam pembuatan RPP jangan asal buat. Guru yang profesional membuat RPP harus disesuaikan dengan keadaan sekolah dan kondisi murid serta strategi, metode apa yang cocok, seberapa sulitnya pelajaran juga diperhatikan. Ini semua dijadikan pertimbangan agar dalam pelaksanaan nanti target dan sasaran mencapai setidaknya 99 % keberhasilan.

ASMA : asal masuk (kelas) aje. Gejalanya : banyak yang beranggapan bahwa guru masuk kelas yang tidak membawa buku adalah guru yang hebat. Padahal di setiap kegiatan pembelajaran siswa selalu mengalami perubahan yang harus dicatat. Padahal guru harus merevisi RPP dan silabus yang telah dibuatnya. Penyakit ini lebih parah. Guru asal ada di dalam kelas, yang penting anak tidak bising / hanya dijadikan robot. Anak didik disuruh diam yang penting duduk manis. Jam berakhir guru keluar. Paradigma lama ini harus diubah dan kita harus lebih profesional di dalam kelas. Guru yang kreatif dan menyenangkan akan membuat anak lebih betah dan memahami apa yang diajarkannya. Caranya, kita harus selalu berlatih dan memiliki pengetahuan dalam subjek matter (bidang studi) yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu dalam proses belajar mengajar. Guru pun harus memiliki pengetahuan luas tentang landasan kependidikan dan pemahaman terhadap subjek didik (murid).

BATUK : banyak tugas kelas
BATUK : baca ngantuk. Gejalanya : Guru malas membaca. Sekali membaca ngantuk datang menyerang. Karena jarang membaca, ilmunya tidak bertambah dan wawasannya tidak luas. Materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa tidak mengalami perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Jadilah gurunya guru jadul, kaku, bahkan ortodok.

DIABETES : di hadapan anak bekerja tidak serius

DIARE : di kelas anak remehkan

GATAL : gaji tambah aktivitas lesu. Gejalanya : Gaji ingin terus bertambah, tetapi melaksanakan tugas kewajiban tidak mau berubah. Mengikuti sertifikasi sangat ambisius, padahal kurang memiliki kompetensi. Tujuan utamanya ingin berpenghasilan tinggi dengan mendapat gaji / tunjangan profesi.

GINJAL : gajinya nihil jarang aktif dan lambat

HIPERTENSI : hilang perhatian terhadap nasib siswa

KANKER : kantong kering

KETOMBE : kebiasaan cakap tolol, malas, bego

KRAM : kurang terampil. Gejalanya : alat-alat ( labor, pustaka, kelas ) yang berkarat, kotor, dan tidak terawat. Sebagai guru harus terampil menggunakan model pengajaran, strategi, memanfaatkan teknologi yang lebih canggih sekalipun. Kita tahu guru masih ada yang tidak bisa komputer / internet. Sebenarnya sebagai guru bisa memanfaatkan teknologi untuk mengganti kita, agar anak didik kita lebih jelas memahami pelajaran. Guru yang profesional seharusnya terampil mengelola kelas maupun manajemen kelas. Agar anak didik kita betah dalam kelas dan tidak bosan ketika pelajaran berlangsung. Ini akan meningkatkan mutu pendidikan kita.

KUDIS : kurang disiplin. Gejalanya : kegiatan pembelajaran selesai sebelum lonceng keluar dibunyikan padahal awal masuk kelas terlambat 15 menit. Guru model ini dalam mengemban tugasnya tidak disiplin , datang terlambat, masuk kelas terlambat biasanya sudah waktu mengajar masih ada di dalam kantor, tidak memanfaatkan waktu. Sebelum waktu selesai/bukan waktunya, pulang duluan/keluar dulu. Jadi, mutu pendidikan berkurang. Karena itu, kita sebagai guru seharusnya :
a. Malu datang terlambat
b. Malu tidak mengajar
c. Malu pulang dulu
d. Malu tidak disiplin
e. Malu tidak membuat RPP, SILABUS, PROMES
KURAP : kurang rapi berpakaian

KUSTA : kurang strategi. Gejalanya : banyak siswa yang keluar masuk saat dia mengajar. guru model ini masuk kelas mengajar dengan tanpa strategi, sebagai guru yang profesional menggunakan tiga strategi yang terfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan mengajar, serta pengembangan kompetesi guru menggunakan strategi tersebut. Ketiga strategi tersebut adalah sebagai berikut :
a.     Mengunakan dan menuliskan studi kasus pribadi sebagai catatan pengalaman mengajar;
b.     Menggunakan beberapa strategi dalam Studi Pelajaran (Lesson Study), terutama pengamatan dan pemodelan pengajaran di kelas terbuka, refleksi kelompok dan perencanaan, serta
c.      Menggunakan keterampilan PTK guna peningkatan.

LESU : lemah sumber. Gejalanya : alergi dengan majalah apalagi majalah sains, jurnal ilmiah. Guru kalau kurang sumber niscaya dalam pelajaran berlangsung kurang bahan yang diajarkan jadi pengetahuan anak didik kita berkurang. Karena itu sebagai pengajar harus banyak sumber baik membaca berbagai buku/modul pelajaran, dari koran, majalah, internet. Kita banyak sumber. Kalau perlu memakai nara sumber internet, kita tinggal mengarahkan ke internet/link yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diajarkan guna menambah wawasan anak didik kita. Selain mengenalkan komputer/ internet kepada anak didik, kita dapat pelajaran juga. Ini semua untuk peningkatan mutu pendidikan.

LIVER : lekas ingin pergi

MUAL : mutu amat lemah. Mutu pendidikan tergantung dari mutu pelajaran yang diberikan kita. Kalau kita tidak bisa meningkatkan mutu pendidikan kita, hal ini mempengaruhi mutu pendidikan anak kita yang tidak diharapkan. Karena itu, kita tingkatkan mutu pendidikan ini dengan sering mengikuti workshop, pelatihan program bermutu, sering berdikusi sesama sejawat di forum/KKG membagi masalah/pengalaman kita sesama sejawat, agar semua problem / permasalahan dapat diatasi. Setidaknya hal itu akan meningkatkan kompetensi kita sebagai guru.

PROSTAT : program dan strategi tidak dicatat

REMATIK : rendah motivasi, anak tidak simpatik

STRUK : suka terlambat untuk masuk kelas

TBC : tidak bisa computer. Gejalanya : dapat dilihat pada kemampuannya dalam menjinakkan mouse di depan komputer.
TBC (TIDAK BANYAK CARA) : Guru ini dalam mengajar hanya asal mengajar tanpa cara bagaimana anak didik ini mengerti/memahami pelajaran yang diberikan oleh bapak/ibu guru pengajar. Guru yang profesional harus banyak cara / model pelajaran agar anak memahami pelajaran yang diberikan kita. Kalau perlu butuh nara sumber dari luar kita harus mendatangkan ke dalam kelas contohnya pelajaran IPS tentang pemerintahan kita dapat mendatangkan nara sumber seperti Kepala Desa/Camat. Apalagi sekarang teknologi tambah canggih jadi bisa memakai /memanfaatkan teknologi itu. Contohnya tape recorder, televisi, video, komputer, internet.

TIPUS : tidak punya selera. Gejalanya : ketika bel tanda masuk telah berbunyi, guru yang mempunyai gelaja tipus sibuk mencari teman sejawat yang juga masuk kelas pada jam tersebut untuk diajak bebual terlebih dahulu. Kalau pendidik/pengajar tidak punya selera mengajar yang lebih baik jangan harap guru yang notabene telah bersertifikat tersebut berhasil meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu, guru harus punya selera mengajar yang lebih baik dengan niat yang sungguh-sungguh untuk mengajar/mendidik anak dengan kemauan untuk belajar dan belajar guna meningkatkan mutu pendidikan dengan cara mengikuti pelbagai pelatihan, workshop, seminar, diskusi dalam forum/KKG. Hanya dengan niat yang iklas dan kemauan yang kuat kita bisa mengubah mutu pendidikan. Tidak hanya dengan sertifikat pendidik dan uang sertifikasi sebab semua itu akan menjadi haram jika guru tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang termaktub dalam UU, PP, Permen.

WTS (WAWASAN TIDAK LUAS) Guru yang profesional seharusnya mempunyai wawasan lebih luas. Segala hal untuk mengajar seperti macam-macam model pembelajaran apalagi model pembelajaran terbaru/terkini agar kita tidak ketinggalan. Teknologi canggih dapat mendukung proses pembelajaran kita serta untuk meningkatkan wawasan anak didik kita.

Taubat

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa bertaubat sebelum matahari terbit dari barat ( kiamat ), niscaya Allah Ta'ala menerima taubatnya." ( HR Muslim. Imam Nawawi; Riyadhus Shalihin; Bab ke-2 Hadits 5 )

Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, "Setiap anak Adam memiliki kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang-orang yang banyak bertaubat." ( HR Tirmidzi dan Ibnu Majjah. - Ibnu Hajar al 'Asqalani ; Bulughul Maram - Bab ke-16 Bagian 3 Hadits 1505 )

Bukan Pendusta

Dari Ummu Kaltsum binti Uqbah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Bukanlah termasuk pendusta orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia." ( HR Muslim. Imam Nawawi; Syarah Shahih Muslim; Bab ke-44; Bagian 14 Hadits 4717 )

Episode Sedih

Ketika episode sedih datang, tidak perlu disedih-sedihkan dan dipamer-pamerkan berharap empati orang lain jalani saja hadapi, hayati, dan nikmati. ( Abdullah Gymnastiar )

Bangkai dan Darah

Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah saw. bersabda, "Dihalalkan bagi kita 2 macam bangkai dan 2 macam darah. 2 macam bangkai itu ialah belalang dan ikan, sedangkan 2 macam darah ialah hati dan jantung." (HR Ahmad dan Ibnu Majjah. Ibnu Hajar al-Asqalani ; Bulughul Maram ; Bab ke-1 Bagian 1 Hadits 15)

Kematangan

Mengajar tanpa menggurui, memberi nasehat tanpa merasa lebih mulia, dan menang tanpa ada yang merasa dikalahkan adalah ciri kematangan seseorang.

Rakaat Shalat

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat, maka ia telah mendapatkan shalat tersebut."
Ibnu Umar ra. berkata, "Apabila engkau tertinggal ruku', maka engkau tidak dianggap mendapatkan 1 rakaat."
Zaid bin Tsabit ra. berkata, "Barang siapa yang mendapatkan ruku', maka ia mendapatkan 1 rakaat."
Abu Hurairah ra. berkata, "Barang siapa yang mendapatkan ruku', maka ia mendapatkan 1 rakaat. Dan barang siapa yang tertinggal bacaan al-Fatihahnya, maka ia tidak mendapatkan kebaikan yang banyak."
( HR Imam Malik. Imam Malik bin Anas; Kitab al-Muwaththa' ; Bab ke-1 Hadits 14 Bagian 15 - 17 )

Orang yang Aman bagi Kita

"Kita tentu tidak akan mau mendekati orang yang dianggap tidak aman bagi kita. Begitu pun orang lain, mereka tentu tidak mau dekat kepada kita bila kita dianggap berbahaya bagi dirinya. Maka dari itu, jadilah manusia yang aman bagi orang lain." ( Abdullah Gymnastiar )

Hukum Daging Kuda

Bagaimana pendapat para Imam Mazhab mengenai daging kuda ?
1. Imam Hanafi berkata, "Daging kuda haram untuk dimakan."
2. Imam Maliki berkata, "Daging kuda makruh untuk dimakan, namun pendapat mazhabnya yang paling kuat adalah haram."
3. Imam Syafi'i dan Imam Hambali berkata, "Daging kuda halal untuk dimakan."
( Muhammad bin Abdurrahman ; Fiqh Empat Mazhab ; Bab ke-40 )

Hukum Hewan Laut

Bagaimana pendapat para Imam Mazhab mengenai hewan laut kepiting ?
1. Imam Hanafi berkata, "Tidak boleh dimakan, kecuali ikan dan sejenisnya."
2. Imam Maliki berkata, "Boleh dimakan, kecuali daging babi laut makruh untuk dimakan."
3. Imam Syafi'i berkata, "Tidak boleh dimakan, baik itu kepiting, penyu, kura-kura, ular, katak, dan buaya."
4. Imam Hambali berkata, "Boleh dimakan kecuali katak dan buaya."
( Muhammad bin Abdurrahman; Fiqh Empat Mazhab; Bab ke-40 )

Mengucapkan Salam

Anas bin Malik ra. berkata, "Rasulullah saw. pernah melewati anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka." (HR Muslim)

Menyebut Nama Allah Ta'ala

Aisyah ra. berkata, "Bahwa ada suatu kaum bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai daging yang pernah dibawakan kepada mereka, namun mereka tidak mengetahui apakah daging tersebut (sewaktu disembelih / disebut nama Allah ketika mereka menyembelihnya) atau tidak. Beliau Rasulullah saw. menjawab, 'Sebutlah nama Allah sewaktu ( memakan )-nya dan makanlah.'" (HR Bukhari. Ibnu Hajar al-Asqalani; Kitab Bulughul Maram; Bab ke-12 Bagian 1 Hadits 1361)

Wahai Anak-anakku

Seorang Arab Badui menceritakan keluh kesahnya kepada Sang Khalifah, "Wahai Amirul Mukminin, aku telah bersusah payah mendidik anakku, di tengah malam aku selalu tidak tidur agar anakku dapat tidur dengan nyenyak. Aku berusaha membuat perutnya selalu terisi penuh, meski aku kelaparan. Aku rela berletih-letih meski ia hanya duduk-duduk dengan santai. Namun, manakala ia semakin dewasa dan aku semakin berusia lanjut, serta punggungku semakin lama semakin membungkuk, ia malah melupakan hakku." ( HR Dr. 'Aidh al-Qarni ; Surgaku Ada di Rumah ; Bab ke-1 Halaman 5 )

"Wahai Allah, ampunilah kami sebagai seorang anak yang tidak mampu untuk berbakti serta membahagiakan kedua orang tua kami. Kamilah sebagai saksi atas kebaikan-kebaikan yang mereka perbuat untuk diri kami."

Shalat Sunnah sebelum Jumat

Jabir ra. berkata, "Sulaik al Ghathafani datang dan Rasulullah saw. sedang berkhutbah pada hari Jumat, kemudian ia ( Sulaik ) duduk sebelum mengerjakan shalat. Maka Rasulullah saw. menyuruhnya agar mengerjakan shalat dua rakaat, kemudian beliau menghadapkan mukanya ke arah orang-orang seraya bersabda, 'Jika salah seorang di antara kalian datang shalat Jumat serta imam sedang berkhutbah, maka hendaklah ia shalat 2 rakaat dan melaksanakannya dengan singkat.'" ( HR Daraquthni. Imam ad Daraquthni; Kitab Sunan ad Daraquthni ; Jilid ke-2 Hadis 1594 )

Santun dan Sabar

Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda kepada Abdul Qais yang terluka, "Sesungguhnya di dalam dirimu ada dua sifat yang disukai Allah Ta'ala yaitu santun dan sabar." (HR Muslim. Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-74 Hadits 1)

Meninggalkan Shalat

Dari Ummu Aiman ra. Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu sekalian meninggalkan shalat dengan sengaja sebab barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka terlepaslah perlindungan Allah dan Rasulnya dari dirinya." ( HR Ahmad dan Baihaqi. Muhammad Nashiruddin al-Albani; Shahih Targhib wa Tarhib; Bab ke-5 Bagian 40 Hadits 573 )

Maka celakalah bagi orang yang shalat ( yaitu ) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya. ( QS al Ma'uun 107 : 4 - 5 )

Ibnu Abbas ra. berkata, "Merekalah orang-orang munafik yang berbuat riya' kepada manusia dengan shalat mereka jika ada manusia, serta meninggalkannya ( malas-malasan ) jika mereka tidak ada." ( Ali bin Abu Thalhah; Kitab Tafsir Ibnu Abbas )

Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Demi Allah mereka tidak meninggalkan ( shalat ) sama sekali. Jika mereka meninggalkan ( shalat ) secara total maka mereka menjadi kafir, akan tetapi mereka tidak memelihara shalat pada waktunya ( tidak menunaikan tepat waktu )." ( Muhammad Ahmad Isawi; Kitab Tafsir Ibnu Mas'ud Bab ke-2 Bagian 1451 )

Kekayaan Hakiki

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Kekayaan bukanlah diukur dengan banyaknya harta. Namun, kekayaan (hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR Bukhari. Muhammad Nashiruddin al-Albani; Shahih Adabul Mifrad; Bab ke-2 Bagian 122 Hadits 210)

Ketika Sedih

Ketika hati merasa sedih dan gelisah, jangan biarkan kesedihan itu larut dan mencuri hidup kita. Bangkitlah ! Perbanyak zikir dan bergaullah dengan orang yang penuh manfaat. (Abdullah Gymnastiar)

Mengharap Kematian

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah salah seorang di antaramu mengharapkan kematian jika ia seorang yang baik bisa jadi ( kebaikannya ) bertambah namun jika ia seorang yang buruk bisa jadi ia memohon ampunan." ( HR Bukhari. Ibnu Hajar al-Asqalani; Kitab Fat-huh Baari; Bab ke-94 Bagian 6 Hadits 7235 )

Mendengar Iqamah

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Jika kalian mendengar iqamah, maka berjalanlah kalian menuju shalat dengan tenang dan berwibawa serta janganlah kalian tergesa-gesa. Shalat yang kalian jumpai maka lakukanlah dan shalat yang tertinggal maka sempurnakanlah." (HR Muslim. Ibnu Hazm; Kitab Al Muhalla; Bab ke-308 Hadits 5)

Sajak di Nisan Tokoh

Di atas nisan seorang tokoh agama terukir sebuah sajak:

Ketika aku masih pemuda dan bebas berkhayal
aku bermimpi ingin mengubah dunia

Seiiring bertambah usia dan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah,
maka cita-cita itu pun kupersempit.

Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun nampaknya hasrat itu pun tiada hasil.

Ketika usiaku semakin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa
kuputuskan untuk mengubah keluargaku.
Namun celakanya mereka pun tak mau diubah.

Dan kini, sementara aku terbaring saat ajal menjelang
tiba-tiba kusadari
andaikan yang pertama-tama
yang kuubah adalah diriku sendiri
maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan
mungkin aku bisa mengubah keluargaku.

Lalu berkat inspirasi serta dorongan mereka,
bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku.

Kemudian siapa tahu aku bahkan bisa
mengubah dunia."

( Basa Syaikhu ; Lubang pada Tembok Akal
Bab ke-3 Bagian 9)

Wudhu' dan Mandi pada Hari Jumat

Dari Samurah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang wudhu pada hari Jumat maka beruntunglah ia pada hari itu, namun barang siapa yang mandi maka itu lebih baik baginya." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi. Imam Nawawi; Riyadhus Shalihin; Bab ke-210 Hadits 7)

Prasangka Buruk

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Jauhkanlah dirimu dari prasangkaan buruk sebab prasangkaan buruk merupakan ucapan yang paling dusta." (HR Muttafaq 'Alaih. Ibnu Hajar al Asqalani; Kitab Bulughul Maram; Bab ke-16 Bagian 4 Hadits 1516)

Tidak Memilih Dunia

Yahya bin Mu'adz ra., "Orang yang bijaksana tidak akan memilih dunia dengan meninggalkan akhirat." (Imam Nawawi; Nashaaihul 'Ibaad; Bab ke-1 Bagian 7)

Memuliakan Seorang yang Lebih Tua

Dari Anas ra. Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah seorang pemuda itu memuliakan seorang yang lebih tua karena usianya, melainkan kelak Allah Ta'ala akan membalasnya. Yakni seorang pemuda akan memuliakannya apabila ia telah tua." (HR Tirmidzi. Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin Bab ke-44 Hadits 12)


Rasulullah saw. bersabda, "Tidak termasuk golonganku orang yang tidak belas kasih terhadap yang lebih muda, serta tidak mau menghormati orang yang lebih tua." ( HR Abu Dawud dan Tirmidzi. Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-44 Hadits 8 )

Membakar Sarang Semut

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Seekor semut pernah menggigit salah seorang Nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Namun kemudian Allah Ta'ala menurunkan wahyu kepadanya, 'Apakah hanya karena seekor semut mengigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih?'" (HR Muslim. Imam Nawawi: Syarah Shahih Muslim Bab ke-38 Bagian 31 Hadist 4157)

Shalat Sunat sesudah Jumat

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Jika seseorang di antara kalian telah melaksanakan shalat Jumat, maka hendaklah ia melaksanakan shalat sunnah empat rakaat setelahnya."

Ibnu Umar ra. berkata, "Bahwasanya setelah shalat Jumat, Nabi saw. shalat dua rakaat di rumah beliau." (HR jamaah kecuali Bukhari. Syaikh Faishal bin Abd. Aziz; Mukhtashar Nailul Authar Jilid ke-2 Hadits 1639 dan 1640)

Tinggalkan yang Meragukan

Dari Hasan bin Ali ra. Rasulullah saw bersabda, "Tinggalkanlah sesuatu yang meragukanmu dan kerjakanlah sesuatu  yang tidak meragukanmu." (HR Tirmidzi : Imam Nawawi ; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-68 Hadits 6)

Zikir Selesai Shalat

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa membaca Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allaahu Akbar 33x setiap selesai shalat, kemudian untuk melengkapi bilangan ke-100, ia membaca Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai in qadiir, maka diampunilah dosa-dosanya walaupun dosa-dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Muslim : Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-244 Hadist 12)

Kesuksesan



“Di balik kesuksesan, ada doa dan kerja keras.” ( Mario Teguh )

Taqwa dan Akhlak


Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, “Amal yang paling banyak menentukan masuk surga ialah taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” ( HR Tirmidzi )

Ucapan Terima Kasih


 “Jangan menunggu ucapan terima kasih dari siapa pun, cukuplah dengan pahala dari Allah yang menjadi tempat bergantung, jangan pedulikan orang  yang tidak tahu berterima kasih.” ( Dr. ‘Aidh al Qarni; Menjadi Manusia Paling Bahagia; Bab ke-12 Bagian 7 )

Hidup dan Dunia


Dari Abdullah bin Mas’ud ra. Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian menumpuk-numpuk harta karena akan mengakibatkan kalian sangat mencintai dunia.” ( HR Tirmidzi; Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-54; Hadits 23 )

“Hidup ini bagai perjalanan, setiap hari semakin dekat dengan akhir perjalanan.” ( KH Abdullah Gymnastiar )

Biarlah dunia hanya dalam genggaman bukan di hati. Di hati hanya ada Allah Pemilik Alam Semesta, niscaya akan tenteram. ( KH Abdullah Gymnastiar )



Mahaluas Ampunan Allah Ta'ala


 “Sesungguhnya Rabbmu Maha Luas ampunan-Nya….” ( QS an Najm /53 : 32 )
Dari Abu Musa ra. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla membuka tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan Allah membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa pada malam hari hingga matahari terbit maupun hingga matahari terbenam.” ( HR Muslim ; Muhammad Nashiruddin al Albani ; Mukhtashar Shahih Muslim; Bab k3-64 Hadits 1921 )

Abu Bakar asy Syibli berkata, “Jika engkau ingin dikasihi Allah, maka kasihilah makhluk Allah.” ( Imam Nawawi ; Nashaaihul ‘Ibaad; Bab ke-1 Bagian 29 )

Saudaraku, aminkan doa ini agar diberi ketabahan di kala tertimpa musibah. “Allaah, Allaahu Rabbiy Laa Usyrikubihi Syai an ( Allah. Allah adalah Rabbku. Aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu ). ( HR Abu Dawud dan Ibnu Majah; Sa’id bin Ali bin Wahf al Qahthani; Hishnul Muslim; Bab ke-35 hadits 125 )

“Allah Maha Tahu siapa yang ingin dekat dengan-Nya, yang mengingkari saja diberi petunjuk apalagi yang sangat ingin dekat dengan-Nya.” ( KH Abdullah Gymnastiar )

Istighfar

“Istighfar akan membukakan gembok-gembok pengunci, mendamaikan hati dan melenyapkan keresahan.” (Dr. ‘Aidh al Qarni; Menjadi Manusia Paling Bahagia; Bab ke-4 Bagian 5 )

Dari Abdullah bin Busr ra. Rasulullah saw. bersabda, "Beruntunglah orang yang dalam catatan amalnya terdapat banyak istighfar." (HR Ibnu Majjah. Ibnu Hajar al-Asqalani; Mukhtashar 

Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan untuk dirinya jalan keluar dari setiap kesulitan, menjadikan kegembiraan dari setiap kesusahan, serta akan memberinya rezeki dari jalan  yang tidak disangka-sangka." ( HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah. Imam Nawawi; Nashaaihul 'Ibaad; Bab ke-4, Hadits 9 )

Nikmat Allah Ta'ala


Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, “Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena hal tersebut lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” ( HR Muttafaq ‘Alaih; Ibnu Hajar al Asqalani; Kitab Bulughul Maram; Bab ke-16 Bagian 1 Hadits 1467 )

Tertawa yang Seimbang


Tertawa yang seimbang akan membuat jiwa menjadi lapang, menguatkan hati, menghilangkan kebosanan, membuat aktif bekerja serta menjernihkan pikiran.” ( Dr. ‘Aidh al Qarni ; Menjadi Manusia Paling Bahagia; Bab ke-5 Bagian 11 )

Sedekah dan Shalat Dhuha


Dari Abu Dzar ra. Rasulullah saw bersabda, “Setiap pagi masing-masing ruas anggota badan kalian harus ada sedekahnya yang dikeluarkan. Dan setiap tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid  adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah dan melarang berbuat mungkar adalah sedekah. Kesemuanya itu dapat diganti dengan dua rakaat Dhuha. ( HR Muslim ; Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-203 Hadits 2 )

Mendapat Pujian


 “Kita sering gembira ketika mendapat pujian yang sebenarnya tidak pantas dengan keadaan kita yang sebenarnya.” ( KH Abdullah Gymnastiar )

Penuhi Janji


 “ … dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.” ( QS al Israa’ / 17 : 34 )

Pikirkan


 “Jangan sibuk memikirkan yang tak perlu dipikirkan, pikirkan yang membawa manfaat dunia akhirat.” (KH Abdullah Gymnastiar )

Pahala Kebaikan


Dan adapun orang yang beriman dan melakukan kebajikan, maka Dia ( Allah Ta’ala ) akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna….” ( QS Aali ‘Imran : 57 )

Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (QS al Baqarah : 215)


“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” ( QS an Najm / 53 : 39 )

“Jangan remehkan kebaikan sekecil apapun, karena pasti disaksikan, dihitung, dan akan dibalas dengan sempurna oleh Allah.” ( KH Abdullah Gymnastiar )

Berbuat Kebaikan


Dari Abu Sa’id al Khudry ra. Rasulullah saw bersabda, “Seorang mukmin tidak akan merasa kenyang untuk berbuat kebaikan sehingga akhir tujuannya adalah surga.” (HR Tirmidzi ; Imam Nawawi; Kitab Riyadhus Shalihin )

"Walaupun kita telah berusaha berbuat baik semaksimal mungkin mustahil semua orang akan menyukai kita. Tidak usah merasa aneh atau kecewa, terus lakukan perbuatan baik semaksimal mungkin karena itulah yang akan kembali kepada kita." ( Abdullah Gymnastiar )

Mengangkat Tangan saat Berdoa


Jangan ragu untuk mengangkat tangan saat berdoa meminta kepada Allah, layaknya seorang pengemis. Tunjukkan bahwa kita sangat membutuhkan Allah. ( UJ )

Masuk ke dalam Cahaya Allah Ta'ala


Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang menahan amarahnya, melapangkan dadanya, senang berbuat kebaikan, menyambung silaturrahim, serta menunaikan amanatnya, maka kelak pada hari kiamat Allah akan memasukkannya ke dalam cahaya-Nya yang paling besar.” (HR Dailami; Imam Nawawi : Nashaaihul ‘Ibaad )

Balasan Kebaikan


“…. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh (balasan)-Nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya….” ( QS Al Muzzammi: 20 )

Sabar dan Shalat


Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” ( QS Al Baqarah : 153 )

Mewarnai Rambut


Jabir ra berkata, “Ketika Abu Qahafah ra. (ayah Abu Bakar ash Shiddiq ra.) bertemu Rasulullah saw di mana rambut kepala dan jenggotnya seperti bunga matahari karena putihnya. Kemudian Rasulullah saw berkata kepadanya, ‘Ubahlah warna rambut itu, tetapi jauhilah warna hitam.” ( HR Muslim ; Imam Nawawi ; Kitab Riyadhus Shalihin; Bab ke-291 Hadist 1 )

Langkah masuk surga


Dari Abdullah bin Amru ra. Rasulullah saw bersabda, “ Sembahlah Allah yang Maha Pengasih, tebarkanlah salam, berikanlah makan kepada orang yang membutuhkan, niscaya kalian akan masuk surga-Nya.” ( HR Imam Ahmad; Hadits 6848; Imam Ahmad bin Hambal ; Kitab Musnad Imam Ahmad )

Shalat Jumat itu wajib


Dari Thariq bin Syihab ra. Rasulullah saw bersabda, “Shalat Jum’at itu suatu kewajiban yang dilaksanakan secara berjamaah kecuali bagi empat orang yakni hamba sahaya, anak kecil, orang yang sakit, serta wanita “ ( HR Daraquthni; Hadist 1561; Imam Ad Daraquthni; Kitab Sunan ad Daraquthni )

Menutup Aib


Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, “tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba yang lain di dunia , melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” ( HR Muslim ; Ibnu Hajar Al Asqalani , Mukhtasar Targhib wa Tarhib )



 “Kita dihargai karena Allah masih menutupi aib, dosa-dosa, kekurangan dan kelemahan kita.” ( KH Abdullah Gymnastiar )

Jumat, 04 Mei 2012

Asal Mula Nama Pulau Mensanak

Asal Mule Name Pulau Mensanak

Pulau Mensanak merupakan salah satu pulau yang terdapat dalam gugusan pulau di kecamatan Senayang. Pulaunye besar berbentuk bumerang. Posisinya berada di kanan luar. Kabarnye, pulau Mensanak merupakan pulau yang terletak paling luar dari pulau-pulau lain. Selain itu, dekat pula dengan wilayah Kabupaten Bintan, terutama dengan Teluk Dalam, Malang Rapat, Berakit.

Konon cerite, datanglah serombongan kapal layar dari benua Eropa. Mereke singgah di pulau itu. Tak satu pon yang tahu ape yang nak mereke buat di situ. Mereke berbondong-bondong turun di pulau itu. Lame juge mereke di pulau itu. Mereke suke sekali dengan kawasan pulau Mensanak. Ade yang memancing, ade yang bermain-main dengan ombak, ade yang bermain-main dengan pasir laut nan halus.

Ternyate, mereke semue berasal dari Yunani. Tak de satu pon masyarakat pulau Mensanak yang tahu bahse mereke. Cakap punye cakap, mereke tak dapat nak tahu name pulau tu. Mereke pon menamekan sendirilah pulau tu dengan name "Mensana in Corporessano". Sejak itu, lekatlah name pulau tu dengan name Mensana in Corporessano. Karene lidah Melayu tak lepas sangat menyebot kate-kate itu, lambat laon namenye berubahlah menjadi Mensanak. Hingge kini, pulau itu bername pulau Mensanak.

Sampai hari ini, pulau Mensanak masih sering dikunjungi oleh turis-turis asing dengan menggunakan kapal-kapal layar mereka sendiri. Terbokti, wai.

Begitulah awal mule name pulau Mensanak seperti diceritekan Pak Salim Noi.

Sebarkan Uang


Kamus Cakap Melayu

oleh E. Syamsul Hendry


Sebarkan Uang dari Mobil

     Membagi-bagikan uang demi menyenangkan orang lain, pasti ditangkap? Tentu saja. Jika itu dilakukan di jalan raya sehingga lalulintas menjadi kacau-balau. Inilah yang terjadi di Taiwan. Polisi menahan seorang lelaki karena menyebarkan uang tunai senilai 1 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp 325 juta dari mobil. Akibatnya jalanan macet total.
     Lelaki itu menyebarkan uangnya dari taksi di jalan sibuk di kota Taichung, Taiwan, pada Minggu 12 April 2010. Orang-orang yang melihat uang berhamburan langsung berebutan. Tak sedikit pula yang memberhentikan mobilnya dan mengambil uang tersebut. Mereka tampak senang berebutan uang yang beterbangan.
     Si pria itu juga melemparkan beberapa lembar uang di jalan tol. Di dalam taksi, dia masih memiliki dua karung penuh berisi uang yang siap dihamburkannya. Tak jelas benar apa maksudnya. Banyak orang menduga pria berusia 55 tahun itu adalah pengusaha properti, tapi sedang stress dan linglung.
     Namun, tak semua orang mengambil uang yang disebar itu. Beberapa pejalan kaki mengembalikan ke polisi. Sopir taksi juga menyerahkan uang itu ke polantas. Kepolisian setempat mengusut kasus yang jarang terjadi ini.

(Karya Zaenuddin H.M. 111 Peristiwa Aneh Sejagat. PT Ufuk Publishing House. @2010)

Č☼ÞΨЯΪбĤŤ βψ Encik_Syamsul_Hendry®