# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Rabu, 30 Januari 2013

Banjir di Jakarta dan Pawang di Dabo Singkep

 M a k l u m a t

Nak bace ceĝite ni, mesti kene bace peĝatonye !
ĕ     untok    e keras, contoh : elemen, efek, derek
ĝ     untok    bunyi ghain dalam huruf Arab

Taon ni banjĕr menggasak kote Jakarta agik. Dah dikaba di suĝat kaba,  banjĕr tu meĝupekan banjĕr kiĝĕman daĝi Bogor. Mang macam tu mang selame betaon-taon. Lebĕh 50 tahun, 500 tahun, bahkan 5000 tahun ?

Nah... ! Banjĕr di Jakarta diakibatkan hujan yang bagai dicuĝah membasahi Jakarta betalu-talu. Hujan lebat yang tak seĝoi sikĕt pon. Akibat hujan lebat yang tak beĝenti tu, tejadilah banjĕr di kota Jakarta yang katenya beĝade di bawah permukaan aĕr laut tu. Kalau tak nak banjĕr, Jakarta mesti tak kene hujan agik. ĝupenye, Ki Joko Bodo, Limbard, dan paranormal sekelasnye yang ade di Jakarta, tak sesakti pawang hujan di Dabo.
Cube kalau Pemprov Jakarta beĝani mengganggarkan belanje paranormal untok mengatasi hujan ni. He he.... Macam nak kenduĝi je. Boleh dak ye?
 
Č☼ÞΨЯΪбĤŤ βψ Encik_Syamsul_Hendry®

Kamus Cakap Melayu

Penyusun E. Syamsul Hendry

Sile kiremkan kritik dan saran anda kepada: 
syamsulhendry@gmail.com

Senin, 28 Januari 2013

Fatwa tanpa Ilmu

"Barang siapa yang diberi fatwa tanpa berdasarkan ilmu, maka dosanya ditanggung oleh orang yang memberikan fatwa tersebut." ( HR Abu Dawud )

Bejana Dijilat Anjing

Rasulullah saw. bersabda, "Apabila bejana dijilat oleh anjing maka cucilah tujuh kali dan yang terakhir cucilah dengan tanah." ( HR Tirmidzi )

Kamis, 24 Januari 2013

Allah Mencintai Kedermawanan

"Sesungguhnya Allah itu dermawan dan mencintai kedermawanan. Dia mencintai akhlaq yang mulia serta membenci akhlaq yang buruk." ( HR Muttafaq 'Alaih )

Takutlah pada Kikir

Rasulullah saw. bersabda, "Takutlah kalian kepada kikir, karena kikir telah membinasakan orang-orang sebelum kalian." ( HR Muslim - Minhajul Muslim )

Jauhi Perkataan Keji

Rasulullah saw. bersabda, "Jauhilah perkataan keji, karena Allah tidak menyukai perkataan keji, serta mengata-ngatai dengan perkataan keji." ( HR Bukhari )

Mati tanpa Bekal

"Barang siapa masuk kubur ( mati ) tanpa membawa bekal ( amal shalih ), maka seakan-akan ia mengarungi lautan tanpa perahu." ( Abu Bkar ash Shiddiq )

Merindukan Surga

"Barang siapa merindukan surga, maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan." ( Ali bin Abu Thalib - Nashaaihul 'Ibaad )

Menuntut Ilmu, Memudahkan Jalan ke Surga

"Tidaklah orang yang meniti jalan untuk menuntut ilmu, melainkan Allah akan memudahkan jalannya menuju surga." ( HR Abu Dawud )

Mengajarkan Kebaikan

"Sesungguhnya Allah, para malaikat, penghuni langit dan bumi, akan bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." ( HR Tirmidzi )

Senin, 07 Januari 2013

Pantang Larang Melayu

Untuk membace, perhatikan :
ė untuk e keras contoh : elemen
ğ untuk bunyi ghain

Begitu halos pengaja oğang Melayu. Oğang-oğang tue dan oğang tue-tue menunjok aja anak-anak melalui petue dan pantang lağang, pamali kate orang Sunda.
Saye lagi kecik takot betol dengan petue dan pantang lağang ni. Jaoh bebėde dengan anak-anak saye. Meğėke tetap betanye, "Ape sebab, Yah ?, Ngape, Yah ?"
Beğikot ni bebeğape pantang lağang Melayu ( ditulis di dunie maye agar tidak punah ) :
1. Tak bolėh dudok di muke pintu; benasėb malang
Maknenye ( menurut saye ), dudok di muke pintu menyusahkan oğang tue nak lalu lalang. Mak nak masak jadi susah lalu lalang. Pasalnye, dulu tu, ğumah dengan ğumah dapo, bangsal, pelimbah, pağe untuk nyalai tamban, bepisah-pisah.

2. Bile sedang makan, tak boleh pindah-pindah; banyak laki / bini, kawėn ceğai je keğjenye
Menurut saye : bekėcah, mane lampu strongkėng, lantėng, atau pelite, cume satu. Bile makan bekėcah-kėcah, tentulah sise makanan besėpah-sėpah di lantai. Mak juge yang ngemas. Sudahlah lampu mase tu cume satu.

3. Budak-budak tidak boleh bemaėn-maėn dengan penyapu; bernasėb malang
Menurut saye : penyapu tu koto. Bekas nyapu bilėk, beranda, pelanta, dll. Tentu saje penyapu tu koto. Ade bekas taik ayam punai, taik ayam keğėng, taik cecak, taik lampėn. Mase tu, manelah ade SOS, VIXAL, SUNLIGHT, dll. Mase tu, ğumah besa-besa, betingkat-tingkat, besekat-sekat.

4. Tidak boleh maėn api; jelinga
Menurut saye : Bak kate pepatah, "Bermain api hangus, bermain air basah." Yang namenye bemaėn-maėn, tengėngėl, tentu tidak serius. Bemaėn api mestilah hangos tebaka. Bile manje yang bemaėn api je yang kene hangos tebaka, tak pelah. ğase kau ! Bile ngeğambat sampai ke ğumah tetangge, Mak dan Ayah juge yang susah.

5.Tidak boleh motong kuku pada malam haği; benasėb malang
Menurut saye : Mase tu, tidak banyak orang yang punye ketėp kuku. Banyak orang motong kuku dengan pisau silėt, pisau lipat, pisau dapo, pağang, sudėp. Mase tu, listrėk belom ade wai. Yang ade cume strongkėng atau lampu lantėng. Gelap. Bayangkan, motong kuku dengan pisau lipat tumpol pade malam yang gelap gelite manje ade lampu lantėng sebijik. Bise luke, kan?

6. Tidak boleh menggendang bantal pade malam haği; hantu betaği di bawah ğumah; benasėb malang
Menurut saye : Mase tu, bantal disumbat dengan kekabu, takde busa / stirioform. Jike kaėn bantal dah ğepot, besepuėhlah kekabu tu. Teğbang ke mane-mane. Mak jugelah yang susah. Kene bekemas lagi meski haği dah malam.

7. Tidak boleh dudok di atas bantal; buğot, hernia
Menurut saye : Bantal tu digunekan untok tido. Bile bantal tu didudok oleh budak-budak yang seluwanye koto, bedano, tentulah akan meninggalkan koto pulak di bantal tu. Akibatnye, ketike nak tido, timbollah gatal-gatal dan miang-miang. Jadi, payah tido.

8. Tidak boleh besiol di dalam ğumah; nasėb malang

9. Tidak boleh singgah-singgah kalau balėk ngambėk obat dukon

10. Tidak boleh memanjat pokok betėk / pokok pisang; buğot

11. Tidak boleh menyapu ğumah atau laman pade malam haği; naseb malang

12. Tidak boleh menyapu di pagi haği ğaye

13. Tidak boleh maen pukol-pukol dengan kaen basah

14. Dalam menggali kubo, cangkol atau perangkat laen tak boleh beğantok

15. Tidak boleh menyemayamkan jenazah dengan kaen bermotif binatang

16. Tidak boleh makan bbubo lemak waktu menunggui jenazah

17. Tidak boleh makan sambil berjalan

18. Tidak boleh menyendok nasi di dalam kapal

19. Tidak boleh tido tidak berbantal; tidak sampai cite-cite

20. Tidak boleh tido menyabong kaki / tiarap

21. Tidak boleh beludah waktu buang air besar

22. Tidak boleh makan sambil becakap

23. Tidak boleh membeli garam pada malam hari

24. Tidak boleh mengetok-ngetok dapo

25. Tidak boleh membeli jarum pada malam hari

26. Tidak boleh membeli minyak makan pada malam hari

27. Tidak memasak sambil bernyanyi

28. Tidak boleh bertopang dagu 

Sabtu, 05 Januari 2013

Ayam Berkokok

"Apabila kalian mendengar ayam berkokok, maka mintalah kepada Allah dari karunia-Nya, sebab ayam tersebut sedang melihat malaikat." ( HR Bukhari & Muslim )

Ringkikan Keledai

"Apabila kalian mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari gangguan setan, sebab ia sedang melihat setan." ( HR Bukhari & Muslim )

Bertaubat

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Siapa saja bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima taubatnya." ( HR Muslim )

Didiklah Anakmu

"Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaanmu sekarang, karena mereka telah dijadikan Allah pada zaman yang berbeda dengan zamanmu." ( Umar bin Khaththab )

Matahari Terbit dari Barat

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum matahari terbit dari arah barat." ( HR Bukhari & Muslim )

Doa Turun Hujan

Doa Rasulullah saw. ketika turun hujan, "Allaahumma, shayyiban Naafi'an. ( Wahai Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.)" [ HR Bukhari ; Hishnul Muslim ]

Perbuatan baik dengan Memuji Allah ta'ala

Rasulullah saw. bersabda, "Setiap perbuatan yang baik yang tidak dimulai dengan memuji Allah, maka tidak sempurnalah perbuatan itu." ( HR Abu Dawud )

Rasulullah senantiasa membaca Qunut

Anas bin Malik ra. berkata, "Bahwa Rasulullah saw. senantiasa membaca doa qunut di dalam shalat Shubuh, hingga akhir hayat beliau." ( HR Hakim )

Al Hakim berkata, "Hadits ini shahih."
Imam Nawawi berkata, "Doa qunut disyariatkan di dalam shalat Shubuh, ia merupakan sunnah muakkadah ( sunnah yang sangat dianjurkan )."

[ Imam Nawawi ; al Adzkaar ]

Qunut dalam Shalat Shubuh

Imam Nawawi berkata, "Dalam madzhab kami ( madzhab Syafi'i ), jika tidak melakukan qunut di dalam shalat Shubuh, baik dikarenakan lupa atau sengaja, maka hal demikian tidak sampai membatalkan, akan tetapi hendaklah melakukan sujud sahwi." ( Imam Nawawi ; al Adzkaar )

Tidak melakukan Qunut

Nafi' bin Sarjas ad Dailami berkata, "Bahwa Abdullah bin Umar tidak melakukan qunut di dalam shalat Subuh." ( HR Imam Malik ; al Muwaththa' )