Raja Ali Haji Cucu Raja Haji Fisabilillah
Ada sekian banyak tulisan yang merancukan tokoh Raja Ali Haji dengan
Raja Haji, dengan Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau VIII, dengan Raja Ali
Kelana. Padahal kerancuan sederhana seperti itu sebenarnya sama sekali tidak
perlu terjadi apabila orang dituntun untuk memahami kebudayaan Melayu.
Cukup banyak nama Ali dalam runtunan peristiwa penting di Riau. Ini
sering menjadi punca kerancuan bagi orang-orang yang kurang teliti mengikuti
peristiwa tersebut. Selain Ali bin Raja Ahmad atau Raja Ali Haji, ada Ali Yang
Dipertuan Muda Riau V (1784 – 1806) yaitu Raja Ali Ibni Daeng Kamboja, ada Ali
yang menjadi Yang Dipertuan Muda Riau VIII (1845 – 1857) yaitu Raja Ali bin
Raja Ja’far, ada Ali yang menjadi Kelana terakhir pada Kerajaan Riau Lingga
yaitu Raja Ali Kelana atau dikenal juga dengan nama Raja Haji Ali bin Ahmadi.
Berdasarkan karya-karya yang dapat dikumpulkan dan dikenal baik
secara luas atau secara terbatas, dapatlah dibuat ranji silsilah
raja-raja Riau yang mempunyai hubungan kekeluargaan yang rapat dengan
Raja Ali Haji :
Raja Haji Fisabilillah memiliki 2 orang anak yakni Raja Ahmad Engku Haji Tua dan Raja Ja'far. Anak Raja Ahmad Engku Haji Tua adalah Raja Abdul Hamid dan Raja Ali Haji. Anak Raja Ja'far adalah Raja Ali dan Raja Abdullah. Anak Raja Abdul Hamid adalah Raja Abdul Mutalib. Anak Raja Ali bin Raja Ja'far adalah Raja Muhammad Yusuf al Ahmadi. Anak Raja Abdullah adalah Raja Muhammad Tahir. Anak Raja Muhammad Yusuf al Ahmadi adalah Raja Ali Kelana. Anak Raja Muhammad Tahir adalah Badriah M. Tahir dan R.H.M. Said.
Berdasarkan ranji di atas, Raja Ali Haji adalah cucu dari Raja Haji.
Ali adalah nama sebenar dari Raja Ali Haji. Dalam buku-buku lama, nama Raja Ali
Haji dikenal pula sebagai Raja Ali Al-Hajj, Raja Ali ibni Raja Haji Ahmad, dan
Al-Hajj Ali ibni Ahmad Al-Riauwiyah. Bila kita merujuk pada istilah sekarang,
nama Raja Ali Haji adalah Haji Raja Ali.
Raja Ali Haji adalah Raja Ali Al-Hajj ibni Raja Ahmad Al-Hajj ibni
Raja Haji Fisabilillah atau Engku Haji Ali Ibni Engku Haji Ahmad Riau.
Dilahirkan di akhir tahun 1808 di Pulau Penyengat. Ayahnya bernama Raja Ahmad
dan ibunya bernama Encik Hamidah binti Panglima Malik Selangor.
Raja Ali Haji tokoh terkenal dan dihormati dalam sejarah
kehidupannya. Pada tahun 1868, utusan Abu Bakar dikirimkan menemui Raja Ali
Haji sebab dia “seorang raja yang tua lagi berilmu”. Raja Ali Haji boleh
dikatakan mewakili golongan elit Riau. Dia keturunan Bugis-Melayu dan cucu Raja
Haji (syahid 1784). Beberapa kali berkunjung ke Pulau Pinang, Timur Tengah,
Betawi, dan Singapura bersama ayahnya. Dia mendapat didikan yang baik dalam
bahasa Melayu maupun bahasa Arab dan bercampur gaul dengan orang pintar dan
sarjana-sarjana Belanda. Pada akhir abad ke-19 dia dijadikan sebagai contoh
teladan masyarakat.
Raja Ali Haji adalah sarjana bahasa Arab dan dia tentu mengetahui
bahwa sejarah dianggap sebagai pelajaran ilmiah oleh ulama. Raja Ali Haji
mengajar bahasa Arab, ushuluddin, fiqh, tasawwuf. Salah seorang muridnya ialah
saudara sepupunya yang bernama Raja Abdullah (kemudian menjadi Yamtuan Muda).
Dalam setiap karyanya tampak sekali pemikiran-pemikirannya di bidang keagamaan.
Hal ini disebabkan karena Raja Ali Haji, menurut Hasan Junus, “sebagai
ulama-pengarang dan pengarang-ulama, sumber rujukannya al-Quran dan al-Hadist”.
Raja Ali Haji adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, ulama,
dan pemikir politik. Raja Ali Haji telah mengarang berbagai Kitab, meliputi
bahasa, sastra, sejarah, hukum, dan agama.
Mengapa dalam silsilah Melayu para wanita yang merupakan IBU dari para tokoh ( lelaki) Melayu
BalasHapusseolah olah dianggap tidak penting ? ini terlihat dari tidak tertulisnya ? tidak diceritakan siapa ISTRI dari para tokoh penting tersebut..???
Sebab dalam silsilah Melayu mengenal istilah patrilineal, Melayu adalah Islam. Hukum waris Islam merujuk kepada silsilah Bapak / Ayah.
HapusAdakah nama Abd Hamid Bin Dahan dikaitkan dgn Raja Ali atau Datuk Panglima Lidah Hitam
BalasHapusAdakah nama Abd Hamid Bin Dahan dikaitkan dgn Raja Ali atau Datuk Panglima Lidah Hitam
BalasHapusAdakah nama Abd Hamid Bin Dahan dikaitkan dgn Raja Ali atau Datuk Panglima Lidah Hitam
BalasHapusBisa ada, bisa tidak. Sile Profesor melawat ke pulau Singkep untuk diskusi lebih lanjut dengan saye. Terime kaseh banyak atas atensi Mr. Profesor.
BalasHapusSaya cicit nya R. Abd Rahman sedang mencari saudara.
BalasHapus