Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

MATTA FAIR 2012 Ronde ke-2

MATTA FAIR 2012 Ronde ke-2 Setelah ± 5 jam, tibelah kami di TBS, Terminal Berpadu Selatan, Bandar Tasik Selatan, Kuala Lumpur. Kami turun bus sekitar pukul 02.25 WIB. Lalu kami mencari pangkalan taksi. Ade due pilihan, taksi bermeter dan taksi berdaftar. Kami pileh taksi berdaftar. Kami mendaftar dan dapatlah karcis antrian dengan nomor tiket TS-08831, zone KL3, cashier tbs_izuan [BP29], time 02:36:54 waktu Malaysia. Karne hari dah jaoh malam, dah dini hari dah, tak banyak penumpang nak naek taksi, tak berape orang. Kami langsong beri karcis tu pade driver. Die tanye kami nak ke mane. “Ke jalan Raja Laot,” jawabku singkat. “Nak pegi mane ?” tanye die lagi. "Putri Park Hotel,” jawabku lagi. “Ha?! Hotel baru ke ?” tanye driver sediket tekejot. Kami manelah tau. Diam jelah. Driver tu tanye driver laen. Tak de satu pon driver yang tau. Die tanye lagi, “You tau kat mane hotel tu ?” “Manelah kami tau.” “Jom naek.” Die ajak naek taksi dalam keraguannye. “Di KL ni hotel dah maca

MATTA FAIR 2012

Malaysian Association Tours and Travel Agency ( MATTA ) Fair Tahun 2012 Alkisah, kami menjadi peserta Malaysian Association Tours and Travel Agency ( MATTA ) di Kuala Lumpur, Malaysia. Undangan ditujukan kepade Pengetue Pejabat Pelancongan. Kami pun mengikuti kegiatan tersebut. Kami berangkatlah dari kampong. Semestinye kami berangkat 12 orang. Karene ade rapat penteng, yang berangkat hanye 10 orang pade kloter pertame. Saye bedue kawan saye tepakse menunde 1 hari. Singkat cerite, kami pon tibelah di Jeti Stulang Laot, Johor Baharu, Malaysia. Alhamdulillah, kami dijempot sedare mare orang rumah. Kami pon naeklah nissan juke dengan nombor kerete JB sekian-sekianlah. Manelah nak nyatat pulak. Selepas ditraktir makan, kami dianta ke Bus Stand Larkin, maseh Johor Bahru gek. Tak nak nyusahkan orang banyak kali, maknenye sekali-sekale bolehlah, saye pon langsong turon kerete dan mengucapkan terime kaseh kepade Uncle. Di Bus Stand Larkin, terminal bus laah, kami kene menunggu bus berangka

Mengkritik Anak harus Dikurangi

Mengkritik Anak harus Dikurangi : 1. menyalahkan pekerjaan anak harus melihat     usianya lebih dulu 2. memberi semangat kepada anak untuk     melakukan sesuatu 3. membimbing anak agar mau melakukan     sesuatu dengan tidak takut salah 4. memperbaiki kekurangan anak 5. menyadari bahwa anak belum berpengalaman Jika anak-anak bertengkar selalu dicampuri, anak akan menggunakan pertengkaran itu menjadi alat menarik perhatian orang tua. Kalau dengan pertengkaran perhatian orang tua belum diperolehnya, anak-anak pura-pura berkelahi. Bukanlah ibu bapak tidak mencintai anak-anak sehingga tidak mempedulikan kalau bertengkar. Beberapa anjuran bagi orang tua bila anak bertengkar : 1. mengajak memberes rumah 2. bercerita kepada anak 3. mengajak bertukar pikiran 4. mencatat pertengkaran

Orang Tua harus Memahami Anak

Orang tua harus memahami anak : 1. memahami tabiat anak 2. mengetahui latar belakang 3. memperhatikan anak dengan adil 4. memberi teladan baik 5. menyelami jiwa anak

Pekerjaan Paling Penting dan Mulia

Pekerjaan Paling Penting dan Mulia 1. Melaksanakan perintah Allah Ta'ala 2. membentuk tabiat 3. merukunkan masyarakat 4. menentukan masa depan bangsa 5. menyingkirkan ateisme 6. menuntun anak menuju surga

Sifat Guru yang Baik

Sifat Guru yang Baik : 1. Tekun beragama ( spiritual quotient ) 2. Pengendalian diri ( emotional quotient ) 3. Sabar 4. Lemah lembut 5. Kasih sayang 6. Cakap mengajar

Instrumen Wisata 2

INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK GURU PEMBIMBING Instrumen penilaian Guru Pembimbing terhadap siswa dan penyelenggaraan kegiatan berisi : I. SISWA A. Sikap Mental 1. Ketaatan dalam mematuhi petunjuk Kepala Sekolah / Guru Pembimbing 2. Pemeliharaan kebersihan perlengkapan rombongan dan perlengkapan objek yang dikunjungi 3. Upaya memelihara / menjaga kelestarian lingkungan 4. Upaya menciptakan keamanan 5. Kerjasama dalam regu / kelompok 6. Upaya menjaga ketertiban regu / kelompok 7. Pemeliharaan terhadap keindahan lingkungan B. Keterampilan 1. Kesungguhan dalam mengamati dan menghayati objek 2. Kemampuan mengajukan pertanyaan 3. Kerajinan mencatat 4. Kemampuan memimpin bagi Ketua / Wakil Ketua Regu 5. Berinisiatif dalam regu / kelompok II. Penyelenggaraan 1. Program 2. Pelaksanaan 3. Kerjasama :     a. antar panitia     b. instansi terkait 4. Kemampuan berinisiatif dari panitia

Instrumen Wisata 1

INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK SISWA Instrumen penilaian siswa terhadap objek wisata berisi : 1. Relevansi dengan tujuan wisata ( B / C / K ) 2. Kemampuan menambah, meningkatkan : 2.1. Pengetahuan dan teknologi ( B / C / K ) 2.2. Pemahaman dan penghayatan nilai-nilai 2.2.1. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa ( B / C / K ) 2.2.2. Rasa berbangsa dan bernegara  ( B / C / K ) 2.2.3. Cinta tanah air  ( B / C / K ) 2.2.4. Keyakinan akan kesaktian Pancasila  ( B / C / K ) 2.2.5. Rela berkorban  ( B / C / K ) 2.2.6. Kemampuan awal bela negara  ( B / C / K ) 2.2.7. Kepribadian dan budi pekerti luhur  ( B / C / K ) 2.3. Menumbuhkan, meningkatkan sikap kemandirian / kewiraswastaan  ( B / C / K ) 2.4. Membangkitkan daya kreasi dan rekreatif  ( B / C / K ) 3. Dampaknya terhadap pembangunan daerah setempat 3.1. Peningkatan ekonomi dan perluasan lapangan kerja  ( B / C / K ) 3.2. Sosial budaya ( B / C / K ) 4. Hal-hal yang menarik / menonjol dari objek yang dikunjungi ( B / C / K )

Juklak Wisata Siswa

PETUNJUK PELAKSANAAN WISATA SISWA A.     PERSIAPAN Sebelum melaksanakan kegiatan wisata siswa hendaklah dilakukan persiapan yang meliputi : Pemilihan Objek Wisata Objek wisata harus mengandung azas : a.        Manfaat ditinjau dari segi pengembangan : 1)          Kognitif, dalam arti dapat menumbuhkan, menambah, dan meningkatkan pengetahuan 2)          Afektif, dalam arti mengacu pada pengembangan nilai-nilai budaya bangsa, moral, disiplin, kepribadian, rasa cinta tanah air, rasa berbangsa dan bernegara 3)          Psikomotor, dalam arti mengacu pada pengembangan sikap kemandirian dan kewiraswastaan 4)          Nilai kepemimpinan dalam arti mengacu kepada penanaman pengembangan pola pikir, sikap, perilaku sebagai perwujudan dari rasa berbangsa dan bernegara. b.       Murah dalam arti terjangkau sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang ada c.        Aman dalam arti tidak mengandung bahaya atau dapat mencederai peserta d.       Rekreatif, dalam memberikan kesegaran, rasa santai