Cakap Melayu Dabo Singkep

Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, "Carilah waktu mustajab ( dikabulkannya doa ) pada hari Jumat, yakni sesudah Ashar hingga matahari terbenam." ( HR Tirmidzi. Muhammad Nashiruddin al-Albani ; Shahih Sunan Tirmidzi; Bab ke-4 Bagian 2 Hadits 489 )

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Bila imam membaca Aamiin , maka ucapkanlah Aamiin . Karena barang siapa bacaan Aamiin -nya bersamaan dengan bacaan Aamiin para malaikat, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." ( HR Nasa'i. - Muhammad Nashiruddin al Albani ; Shahih Sunan Nasa'i - Bab ke-11 Bagian 33 Hadits 927 )

Dari al Barra' ra. Rasulullah saw. bersabda, "Tidaklah dua orang muslim yang saling berjumpa kemudian keduanya berjabatan tangan, melainkan dosa-dosa keduanya diampuni sebelum keduanya berpisah." ( HR Ibnu Majjah. - Muhammad Nashiruddin al Albani ; Shahih Sunan Ibnu Majjah - Bab ke-33 Bagian 15 Hadits 3003 )

" ... Dan fitnah itu lebih besar dosanya daripada membunuh .... " ( QS al Baqarah 2 : 217 ) Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Fitnah adalah syirik ( menyekutukan Allah Ta'ala ), dosanya lebih besar di sisi Allah daripada ( dosa ) membunuh pada bulan haram." ( Muhammad Ahmad Isawi - Tafsir Ibnu Mas'ud ; Bab ke-2 Bagian 246 )

Umar bin Kaththab ra. berkata, "Aku telah melihat semua kebaikan, namun aku tidak melihat yang lebih utama daripada ikhlas dalam beramal." ( Imam Nawawi ; Nashaaihul 'Ibaad ; Bab ke-4 Bagian 23 )

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Setiap pagi ada dua malaikat yang datang kepada seseorang, yang satu berdoa : Wahai Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya. Dan yang lain berdoa : Wahai Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." ( HR Bukhari dan Muslim. - Imam Nawawi ; Riyadhush Shalihin - Bab ke-60 Hadits 5 )

Allaahumma inniy a'uudzubika an usyrikabika wa anaa a'lam, wa astaghfiruka limaa laa a'lam. ( Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu agar tidak menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahuinya, dan aku meminta ampun kepada-Mu terhadap apa yang tidak aku ketahui.). ( HR Ahmad. - Sa'id bin Ali bin Wahf al Qahthani ; Hishnul Muslim - Bab ke-92 Hadits 203 )

Rasulullah saw. bersabda, "Sedekah yang paling baik adalah setelah kebutuhannya terpenuhi dan mulailah kepada orang yang menjadi tanggunganmu ( keluarga )." ( HR Muttafaq 'Alaih. - Ibnu Qudamah ; al Mughni - Bab ke-482 Bagian 6 Hadits 1 ) Keterangan : Bersedekahlah kepada orang lain dengan sewajarnya, jangan menjadikan diri serta keluarga dalam keadaan kesusahan.

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, "Dua kalimat yang dicintai Maha Pengasih, ringan untuk diucapkan dan berat dalam timbangan. SUBHANALLAAH WA BIHAMDIH, SUBHANALLAAHIL 'AZHIIM." ( R Bukhari Muslim. - Ibnu Hajar al Asqalani ; Bulughul Maram - Bab ke -16 Hadits 1596 )

Dari Utsman bin Affan ra., Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa berwudhu' serta menyempurnakannya, maka keluarlah semua dosa dari jasadnya hingga dari bawah kuku-kukunya." ( HR Muslim. - Imam Nawawi ; Riyadhush Shalihin ; Bab ke -185 Hadits 3 )

Dari Atha' bin Abu Muslim, Rasulullah saw bersabda, "Saling memberi maaflah antar sesama kalian, niscaya kedengkian akan hilang." ( HR Imam Malik. - Imam Malik bin Anas ; Al Muwaththa' ; Bab ke-32 Bagian 4 Hadits 1628 )

Dari Ubadah bin ash Shamit ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang bangun di malam hari kemudian membaca : LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH. LAHULMULKU WA LAHULHAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR. SUBHAANALLAAH, WALHAMDULILLAAH, WALAA ILAA HA ILLALLAAH. WALLAAHU AKBAR. WA LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH. ALLAAHUMMAGHFIRLY. Kemudian ia ( memanjatkan ) doa maka doanya akan dikabulkan dan jika ia berwudhu serta shalat maka shalatnya akan diterima. ( HR Bukhari, Abu Dawwud, Tirmidzi, Ibnu Majjah, Ahmad, Darimi, Ibnu Hibban, dan Thabrani. - Ibnu Al Jazari ; Tuhfat adz Dzakirin - Bab ke-2 Bagian 4 Hadist 48 )

Berani hidup harus berani menghadapi masalah yang menghadang. Hadapi dengan benar dan tawakal karena setiap masalah sudah diukur Allah swt. sehingga sesuai dengan kemampuan kita. ( Abdullah Gymnastiar )

Demi masa, sesungguhnya manusia ( itu ) berada dalam kerugian. Melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling bertausiyah ( nasehat-menasehati ) dengan kebenaran dan saling bertausiyah dengan kesabaran. ( QS Al 'Ashr 103 : 1 - 3 )

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik maka diberikan cobaan kepadanya." ( HR Bukhari ; Imam Nawawi ; Riyadhus Shalihin ; Bab ke-3 Hadits 15 ) Jangan bersedih, jangan berputus asa, tersenyumlah walaupun sulit. Seberat apapun masalah yang kita hadapi, Allah tidak akan memberikannya melebihi kemampuan kita ( lihat QS 2 : 286 )

Utsman bin Affan ra. berkata, "Bergaul dengan orang shalih merupakan keutamaan, sedangkan mengikuti jejak langkah mereka adalah suatu kewajiban." ( Imam Nawawi ; Nashaaihul 'Ibaad )

"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah orang yang berinfak, sedangkan tangan di bawah adalah orang yang meminta-minta." ( HR Imam Malik )

"Barang siapa yang senang bila dilapangan rezekinya dan dipanjangkan usianya maka hendaklah dia menyambung hubungan silaturrahim." ( HR Muttafaq 'Alaih )

"Barang siapa beramal untuk kepentingan akhiratnya, maka Allah akan memelihara urusan agamanya serta urusan dunianya." ( Ali bin Abi Thalib )

Dari Abdullah bin Umar ra. Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik teman di sisi Allah ialah orang yang paling baik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang paling baik terhadap tetangganya." ( HR Tirmidzi ; Imam Nawawi ; Riyadhus Shalihin ; Bab ke-39 Hadits 9 )

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Amalan (manusia)  akan diperlihatkan (kepada Allah) setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin ketika amalku diperlihatkan, aku sedang dalam keadaan berpuasa." ( HR Tirmidzi, Ibnu Majjah, dan Ahmad ; Syaikh Faishal bin Abdul Aziz; Mukhtashar Nailul Authar; Bab ke-50 Bagian 5 Hadits 2231 )

Ali bin Abu Thalib ra. berkata, "Barang siapa meyakini akan datangnya kematian, maka ia tidak akan terlena dengan kesenangan duniawi." ( Imam Nawawi; Nashaaihul 'Ibaad; Bab ke-3 Bagian 10 )