Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Fungsi IF

Gambar
Fungsi IF Berikut ini contoh penggunaan fungsi  IF . Fungsi  IF   digunakan untuk menyelesaikan kalimat sebab akibat dalam suatu lembar kerja. Kalimat yang menyatakan sebab biasanya disebut sebagai kondisi, ekspresi logika, atau syarat. Sedangkan kalimat yang menyatakan akibat biasanya disebut perintah, pernyataan,  atau rumusannya. Jika sebab / kondisi terpenuhi ( benar ), akibatnya dilaksanakan perintah 1. Sebaliknya, jika sebab / kondisi tidak terpenuhi ( salah ), akibatnya dilaksanakan perintah 2. Bila kalimat sebab akibat mengandung dua penyebab, penyelesaiannya harus menggunakan fungsi IF dengan dua penyebab. Untuk menggabungkan dua penyebab tersebut, dapat dilakukan dengan memberi perintah : AND, OR, NOT. Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa dalam suatu daftar nilai, dapat digunakan fungsi  IF. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa, lebih dahulu kita mesti menentukan sebab / syarat ketuntasan belajar tersebut.

Fungsi MIN dan DMIN

Gambar
Fungsi MIN dan DMIN Berikut ini contoh penggunaan fungsi   MIN dan fungsi   DMIN . Fungsi   MIN digunakan untuk menentukan angka terendah dalam suatu sel dengan sel lain, angka dengan angka lain, atau sekumpulan angka dalam suatu range. Sedangkan Fungsi DMIN digunakan untuk menentukan angka terendah dari sekumpulan angka dalam suatu   database   berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menentukan angka terendah dalam suatu range, dapat digunakan fungsi   MIN. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk menentukan nilai terendah mata pelajaran Bahasa Indonesia, klik F32, lalu klik tombol fungsi, icon   fx. 3. Pilih fungsi   MIN , lalu klik OK. 4. Pada baris   Number1,   sorot F6:F28, lalu klik OK. 5. Make jadilah die. 6. Untuk mendapatkan nilai terendah mata pelajaran IPA, klik sel H32. 7. Klik tombol fungsi, icon fx, pilih MIN. 8. Pada baris   Number1,   sorot H6:H28, lalu klik OK. 9. Demikian pula untuk mata pelajaran lainnya. 10. Bisa juga dengan cara

Fungsi MAX dan DMAX

Gambar
Fungsi MAX dan DMAX Berikut ini contoh penggunaan fungsi   MAX dan fungsi   DMAX . Fungsi   MAX digunakan untuk menentukan angka tertinggi dalam suatu sel dengan sel lain, angka dengan angka lain, atau sekumpulan angka dalam suatu range. Sedangkan Fungsi DMAX digunakan untuk menentukan angka tertinggi dari sekumpulan angka dalam suatu   database   berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menentukan angka tertinggi dalam suatu range, dapat digunakan fungsi   MAX. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk menentukan nilai tertinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia, klik F31, lalu klik tombol fungsi, icon   fx. 3. Pilih fungsi   MAX , lalu klik OK. 4. Pada baris   Number1,   sorot F6:F28, lalu klik OK. 5. Make jadilah die. 6. Untuk mendapatkan nilai tertinggi mata pelajaran IPA, klik sel H31. 7. Klik tombol fungsi, icon fx, pilih MAX. 8. Pada baris   Number1,   sorot H6:H28, lalu klik OK. 9. Demikian pula untuk mata pelajaran lainnya. 10. Bisa juga dengan c

Fungsi AVERAGE dan DAVERAGE

Gambar
Fungsi AVERAGE dan DAVERAGE Berikut ini diberikan contoh penggunaan fungsi   AVERAGE dan fungsi   DAVERAGE . Fungsi   AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata angka dalam suatu sel dengan sel lain, angka dengan angka lain, atau menghitung rata-rata sekumpulan angka dalam suatu range. Sedangkan Fungsi DAVERAGE  digunakan untuk menghitung rata-rata sekumpulan angka dalam suatu   database   berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menghitung rata-rata angka dalam suatu range, dapat digunakan fungsi   AVERAGE. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk mendapatkan nilai rata-rata Andre Tauladan, klik P6, lalu klik tombol fungsi, icon   fx. 3. Pilih fungsi   AVERAGE , lalu klik OK. 4. Pada baris   Number1,   sorot D6:N6, lalu klik OK. 5. Make jadilah die. 6. Untuk mendapatkan nilai rata-rata kelas, klik sel P30. 7. Klik tombol fungsi, icon fx, pilih AVERAGE. 8. Pada baris   Number1,   sorot P6:P28, lalu klik OK. 9. Demikian pula untuk sel P46. Untuk menghi

Fungsi Sum dan DSum

Gambar
Berikut ini diberikan contoh penggunaan fungsi SUM  dan fungsi DSUM . Fungsi SUM  digunakan untuk menjumlah angka dalam suatu sel dengan sel lain, angka dengan angka lain, atau menjumlahkan sekumpulan angka dalam suatu range. Sedangkan Fungsi DSUM  digunakan untuk menjumlah sekumpulan angka dalam suatu database berdasarkan kriteria tertentu. Untuk menghitung jumlah angka dalam suatu range, dapat digunakan fungsi SUM. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk mendapatkan jumlah nilai Andre Tauladan, klik O6, lalu klik tombol fungsi, icon fx. 3. Pilih fungsi SUM , lalu klik OK. 4. Pada baris Number1, sorot D6:N6, lalu tekan enter. 5. Make jadilah die. Untuk menghitung jumlah angka pada suatu database dengan kriteria tertentu, dapat digunakan fungsi DSUM. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Perhatikan tabel berikut sebagai sambungannya ! 3. Perhatikan juga tabel berikut ! 4. Untuk menentukan jumlah nilai siswa laki-laki saja, dapat digunakan fungsi DSUM. 5. Untu

Fungsi Count IF

Gambar
Berikut diberikan uraian tentang fungsi Count If. Fungsi ini berguna untuk menghitung suatu data berdasarkan kriteria. Dalam menunaikan tugas, banyak sekali data yang harus dihitung. Untuk menghitung data berdasarkan kriteria tertentu, dapat digunakan fungsi Count If. 1. Perhatikan tabel berikut ! 2. Untuk menentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas dapat digunakan fungsi Count If. 3. Perhatikan tabel berikut ! 4. Klik sel R29. 5. Klik tombol fungsi, fx, lalu pilih Count IF. 6. Pada baris Range , blok range R6:R28. 7. Pada baris Criteria , ketik Tuntas lalu enter. 8. Hasilnya dengan rumus seperti berikut : =COUNTIF(R6:R28,"Tuntas") 9. Demikian pula untuk sel R52. 10. Untuk siswa yang tidak tuntas, pada baris Criteria , ketik Tidak. 11. Lalu untuk apa tabel berikut ini ? To be Continued