Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Rumah seperti Kuburan

Rasulullah saw. bersabda, "Laksanakanlah shalat sunnah di rumah kalian dan janganlah kalian jadikan rumah kalian itu seperti kuburan." ( HR Muslim )

Sumber Daya Manusia dalam Pariwisata

Berkaitan dengan sumber daya manusia dalam pariwisata, MacIntosh ( Tourism : Principles, Practices, Philosophies. 1995 )  memberikan gambaran atas berbagai peluang karir dalam industri pariwisata yang memanfaatkan dan digerakkan oleh sumber daya manusia, seperti di bidang transportasi, akomodasi, pelayanan makanan dan minuman ( F & B ), shopping, travel, dsb. Karir yang dapat ditekuni dalam sektor pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Airlines ; Contohnya : agen pemesanan tiket, awak pesawat, pilot, mekanik, staf pemeliharaan, penanganan bagasi, pelayanan makan dan minum dalam pesawat, pemasaran, ahli komputer, staf pelatihan, pekerjaan administrasi kantor, agen tiket, peneliti, satpam, cleaning service, dsb. 2. Bus companies ; memerlukan manajer sumber daya manusia, agen tiket, agen pemasaran, petugas informasi, pengemudi bus, staf pelatihan, tenaga administrasi, akuntansi, dsb. 3. Cruise companies ; untuk posisi kantor perwakilan dan penjualan, agen tiket, te

Sumber Daya Pariwisata

Sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi sumber daya pariwisata menurut David A. Fennel ( Ecotourism, An Introduction.  1999 ) sebagai berikut : 1. lokasi geografis 2. iklim dan cuaca 3. topografi dan landforms 4. surface materials ( ragam material ) 5. air 6. vegetasi 7. fauna Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. & I Ketut Surya Diarta, SP., M.A. Penerbit Andi Yogyakarta 2009

Sektor Utama Industri Pariwisata

Neil Leiper ( Tourism Systems : An Interdisciplinary Perspective. 1990 ) mengklasifikasi industri pariwisata ke dalam tujuh sektor utama, yaitu : 1. Sektor pemasaran ( the marketing sector ) Misalnya kantor biro perjalanan dengan jaringan cabangnya, kantor pemasaran maskapai penerbangan ( air lines ), kantor promosi daerah tujuan wisata, dsb. 2. Sektor perhubungan ( the carrier sector ) Misalnya perusahaan penerbangan ( air lines ), bus  ( coachline ), penyewaan mobil, kereta api, dsb. 3. Sektor akomodasi ( the accommodation sector ) Sebagai penyedia tempat tinggal sementara ( penginapan ) dan pelayanan yang berhubungan dengan hal itu, seperti penyediaan makanan dan minuman ( food and beverage ). 4. Sektor daya tarik / atraksi wisata ( the attraction sector ) Misalnya taman budaya, hiburan ( entertainment ), even olahraga dan budaya, tempat dan daya tarik wisata alam, peninggalan budaya, dsb. 5. Sektor operator tur ( the tour operator sector ) Mencakup pe

Sistem Pariwisata

Sistem pariwisata secara sederhana digambarkan oleh A. Mathieson dan G. Wall ( Tourism : Economic, Physical, and Social Impacts. 1982 ) bahwa sistem pariwisata terdiri atas tiga elemen, yaitu ( 1 ) elemen dinamik, yaitu perjalanan wisatawan, ( 2 ) elemen statik, yaitu keberadaan di destinasi, dan ( 3 ) elemen konsekuensial, yaitu berbagai dampak yang timbul, seperti dampak ekonomi, sosial - budaya, dan lingkungan. R.C. Mill dan A.M. Morrison ( The Tourism System : An Introductory Text. 1982 ) mengembangkan sebuah model sistem pariwisata yang terdiri dari empat komponen utama berikut : 1. market ( reaching the marketplace ) 2. travel ( the purchase of travel product ) 3. destination ( the shape of travel demand ) 4. marketing ( the selling of travel ) Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. & I Ketut Surya Diarta, SP., M.A. Penerbit Andi Yogyakarta 2009

Besarnya Pahala dan Ujian

Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya besar pahala itu tergantung besarnya ujian." ( HR Tirmidzi )

Orang Baik dan Cobaan

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, " Siapa saja yang dikehendaki Allah menjadi orang baik maka diberikan cobaan kepadanya. " ( HR Bukhari )

Panjang Umur serta Baik Amal

Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya serta baik pula amal perbuatannya." ( HR Tirmidzi ; Riyadhus Shalihin )

Bagian dari Kecerdasan Akal

Umar bin Khaththab ra. berkata, "Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal." ( Imam Nawawi ; Nashaaihul 'Ibaad )

Shalat dan Masuk Jannah

"Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam dan shalatlah saat manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk jannah dengan selamat." ( HR Tirmidzi )

Shalat Sunnah Tengah Malam

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Shalat yang paling afdhal sesudah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam." ( HR Muslim )

Shalat Sunnah sebelum Subuh

Dari Aisyah ra. Rasulullah saw. bersabda, "Shalat ( sunnah ) 2 rakaat sebelum shalat fajar ( Shubuh ), lebih baik daripada dunia dan seisinya." ( HR Muslim )

Rabbmu Takjub

"Sesungguhnya Rabbmu takjub kepada hamba-Nya yang berkata, Rabb ampunilah dosaku, sesunggguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau." ( HR Tirmidzi )

Kaum Wanita ke Masjid

"Janganlah kalian melarang kaum wanita pergi ke masjid, akan tetapi rumah adalah lebih baik bagi mereka." ( HR Abu Dawud ; Fiqh an Nisaa' )

Menyentuh dan Menghafal Al - Quran

"Bagi wanita yang menjalani masa haidh diperbolehkan membaca al Quran ( hafalan Quran ), akan tetapi diharamkan bagi wanita yang sedang haidh menyentuh al Quran." Sebagaimana firman Allah ta'ala, "Tidak ada yang menyentuhnya ( al Quran ) selain hamba-hamba yang disucikan." ( Qs Al Waaqi'ah 56 : 79 ) { Syaikh Kamil Muhammad 'Uwaidah - Fiqih an Nisaa' }

Shalat Sunnah dan Istana di Surga

"Barang siapa yang mengerjakan shalat ( sunnah ) 12 rakaat setiap harinya, maka akan dibangunkan untuknya sebuah istana di surga." ( HR Muslim )

Shalat Sunnah di Rumah

Dari Jabir ra. Rasulullah saw. bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian selesai mengerjakan shalat fardhu di masjid, maka hendaklah ia jadikan bagian dari shalat sunnahnya di rumah. Sesungguhnya Allah telah menurunkan kebaikan dari shalat yang dikerjakannya di rumah." ( HR Muslim )

Atraksi Wisata Alam

1. keajaiban dan keindahan alam ( topografi ) 2. keragaman flora 3. keragaman fauna 4. kehidupan satwa liar 5. vegetasi alam 6. ekosistem yang belum terjamah manusia 7. rekreasi perairan ( danau, sungai, air terjun, pantai ) 8. lintas alam ( trekking, rafting, dan lain-lain ) 9. objek megalitik 10. suhu dan kelembaban udara yang nyaman 11. curah hujan yang normal 12. dsb. Sumber :  Pengantar Ilmu Pariwisata.  2009. Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. dan I Ketut Surya Diarta, SP.,MA. Yogyakarta : Penerbit Andi

Beberapa Konsep dalam Ilmu Pariwisata

1. Visitor ( V ) Setiap orang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat tertentu selain ke tempat biasanya sehari-hari dengan tujuan utama untuk leisure, bisnis, perjalanan religius / agama, kesehatan, dan sebagainya kecuali karena orang tersebut dibayar atau mendapatkan upah dari perjalanan tersebut. Transport crew dan commercial travelers ( walau perjalanan tersebut ke beberapa tujuan berbeda sampai setahun bahkan lebih ) dikategorikan sebagai perjalanan ke usual environment dan tidak diperhitungkan sebagai visitor. Demikian juga bagi mereka yang melakukan perjalanan sepanjang tahun antara dua tempat di daerah sekitar tempat asalnya ( residence ) seperti weekend homes, dan residential study dikeluarkan dari pengertian visitor. 2. Tourist ( T ) : Stay-over Lovernight Visitor yang tinggal paling tidak semalam ( overnight ) di tempat yang dikunjunginya ( tidak harus di tempat akomodasi komersial ). 3. Same-day visitor ( SD ) : excursionist, day-visitor Visitor yan

7 Tipu Daya Setan

Sesungguhnya syaitan hadir di sisi seseorang kalian pada  setiap sesuatu yang kalian lakukan ( Sahih: Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahihnya, hadis no.  2033-4 (Kitab al-Asyrabah, Bab disukai menjilat jari…). Maka permusuhan syaitan ditujukan kepada kita dalam  semua suasana dan perbuatan seperti tidur, mandi, makan,  perbualan, pemandangan, pendengaran, pekerjaan, gerak hati,  pemikiran, wudhu’, solat, puasa, haji dan pelbagai lagi. Bahkan  ketika saya sedang menulis buku ini dan ketika anda sedang  membaca buku ini, syaitan ada bersama untuk mengganggu  tumpuan atau menabur keraguan. Tidak sekadar itu, permusuhan syaitan kepada kita berlaku  dalam bentuk yang berbeza-beza, antaranya: 1. Bagi orang yang rajin beribadah, syaitan menipunya  dengan suruhan beribadah sahaja sehingga dia melalaikan  tugas di pejabat. 2. Bagi orang yang rajin di pejabat, syaitan menipunya dengan  suruhan kerja sahaja sehingga dia melalaikan agamanya. Bentuk pertama dan kedua ini amat k

Empat Orientasi Setan

Bentuk-bentuk permusuhan  syaitan sukar untuk dihitung. Ia akan melakukan apa sahaja untuk mencapai empat objektifnya yang utama, iaitu: 1. Menyesatkan manusia. 2. Mengkafirkan manusia. 3. Memusyrikkan manusia. 4. Menjadikan manusia penghuni neraka. Oleh kerana itulah kita diperintahkan untuk berwaspada  terhadap permusuhan syaitan. Tidak sekadar itu, kita juga  diperintahkan untuk mengarahkan permusuhan kepada syaitan: Sesungguhnya syaitan adalah musuh bagi kamu, maka  jadikanlah dia musuh; sebenarnya ia hanyalah mengajak  golongannya supaya menjadi dari penduduk neraka. [Fatir 35:06] Sumber : www.rajaebookgratis.com Judul: 7 Tipu Daya Syaitan Ke Atas Umat Islam Penulis: Hafiz Firdaus bin Abdullah hafizfirdaus2@yahoo.com.my SMS: 019-384 8467 © Hafiz Firdaus Abdullah. Dianjurkan membuat salinan untuk tujuan pengajian ilmu. Tidak dibenarkan mengulang cetak atau menyalin dengan apa cara jua untuk tujuan komersil tanpa keizinan bertulis daripada penulis. Cetakan P