Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan dalam K13

Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan dalam K13
Penilaian pengetahuan ( KI-3 ) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir. Penilaian dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar ( assesment as learning ), penilaian sebagai proses pembelajaran ( assesment for learning ), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur pencapaian dalam proses pembelajaran ( assesment of learning ). Melalui penilaian tersebut diharapkan peserta didik dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, digunakan teknik penilaian yang bervariasi sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai, yaitu tes tulis, lisan, dan penugasan. Prosedur penilaian pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar ( mastery learning ), penilaian ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan ( diagnostic ) proses pembelajaran. Hasil tes diagnostik, ditindaklanjuti dengan pemberian umpan balik ( feedback ) kepada peserta didik, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran.
Penilaian KI-3 menggunakan angka dengan rentang capaian / nilai 0 sampai dengan 100 dan deskripsi. Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata / frasa yang bernada positif. Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan / atau baik dikuasai oleh peserta didik dan yang penguasaannya belum optimal.
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tulis, lisan, dan penugasan.
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan secara langsung penilaian pengetahuan pun dapat dilakukan. Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu kepada pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu.
Tahapan penilaian pengetahuan dan keterampilan :
1.       Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a.       Pemetaan KD muatan pelajaran
Pemetaan KD ini digunakan sebagai dasar perancangan kegiatan penilaian baik yang bersifat harian, per tema, maupun per semester.


b.       Penentuan KKM
Menentukan KKM dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketentuan belajar secara terus-menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah sebagai berikut :
           1)      Hitung jumlah KD setiap mata pelajaran setiap kelas.
           2)      Tentukan kekuatan / nilai untuk setiap aspek / komponen, sesuaikan dengan kemampuan
                 masing-masing aspek :
a.       Aspek kompleksitas : semakin kompleks ( sukar ) KD maka nilainya semakin rendah, tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
b.      Aspek sumber daya pendukung : semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.
c.       Aspek intake : semakin tinggi kemampuan awal siswa ( intake ) maka nilainya semakin tinggi.
           3)    Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD.
           4)    Jumlahkan seluruh KKM KD selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM
                mata pelajaran.
           5)   KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD,
               daya dukung, dan potensi siswa.
No.
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Kompleksitas
Sumber Daya Pendukung
Intake (Potensi Siswa)
KKM KD
( % )
Pendidik
Sarana Prasarana
40-100
40-100
40-100
40-100









































c.      Perancangan bentuk dan teknik penilaian

Bentuk penilaian dirancang berdasarkan hasil pemetaan KD yang telah dilakukan. Setiap bentuk penilaian membutuhkan instrumen yang berbeda. Jika bentuk penilaian tes maka instrumennya berupa butir-butir soal. Jika bentuk penilaian non-tes, maka instrumennya dapat berapa daftar cek atau rubrik.

d.     Perancangan instrumen penilaian
Instrumen penilaian adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai / mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, jenis instrumen dipilih sesuai dengan bentuk penilaian.
Untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar peserta didik yang telah direncanakan dalam bentuk tes tertulis harus disiapkan kisi-kisi soal. Dari kisi-kisi soal dapat disusun soal penilaian harian. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil penilaian harian dengan format analisis penilaian harian.

      2.   Pelaksanaan

a.       Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan tidak hanya dengan tes tulis, tetapi dapat juga dilakukan dengan tes lisan dan penugasan. Penilaian tes dilakukan seperti penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester.

     1)      Penilaian Harian ( PH )
     Penilaian harian dilaksanakan setelah menyelesaikan pembelajaran satu sub-tema. Dalam pelaksanaannya penilaian harian dapat berbentuk tes tulis, lisan, atau penugasan sesuai dengan kebutuhan guru. Fungsi penilaian harian yaitu untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah satu bahan pengisian Rapor Peserta Didik. Penilaian harian yang dilaksanakan secara tertulis sekurang-kurangnya satu kali untuk satu tema. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari penilaian harian diitulis NPH, penulisannya menggunakan angka pada rentangan 0 – 100.

2)      Penilaian Tengah Semester ( PTS )
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8 – 9 minggu belajar efektif.
PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengisian Rapor Peserta Didik.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS ditulis NPTS yang merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentangan 0 – 100.

3)      Penilaian Akhir Semester ( PAS )
Penilaian akhir semester dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema atau dalam satu semester belajar efektif. PAS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian Rapor Peserta Didik.
Soal atau instrumen PAS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PAS ditulis NPAS yang merupakan nilai akhir semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentangan 0 – 100.


Penjadwalan PTS dan PAS

Instrumen / soal PTS dan PAS dirakit secara terintegrasi berdasarkan tema yang dilaksanakan sesuai dengan jumlah tema dan waktu yang tersedia. Berikut ini contoh penjadwalan PTS dan PAS, guru dapat menyusun sesuai dengan kalender pendidikan sekolah.

a.       Kelas I, II, dan III

Jadwal PTS Semester 1
Hari 1
Hari 2


Tema 1
Tema 2



Jadwal PAS Semester 1
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4

b.      Kelas IV, V, dan VI

Jadwal PTS Semester 1
Hari 1
Hari 2
Hari 3


Tema 1
Tema 2
Tema 3



Jadwal PAS Semester 1
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4
Tema 5

Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan. Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan pembelajaran dan sebagai salah satu bahan pertimbangan pengisian Rapor Peserta Didik. Teknik yang digunakan untuk penilaian keterampilan yaitu : kinerja, proyek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian. Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian proses dan produk yang dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0 – 100.

a.       Kinerja ( Praktik )
Penilaian keterampilan dengan teknik kinerja ( praktik ) yang mengutamakan penilaian proses dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti : menyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, membaca, dan sebagainya.

Contoh rekap nilai keterampilan Muatan Pelajaran SBdP

Kelas / Semester : 1 / 1
KD
Teknik Penilaian
Kinerja
Proyek
Portofolio
4.4 Membentuk karya seni ekspresi dari bahan lunak
75
80
-
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan memperagakan tepuk birama dengan gerak
90
-
-
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu
85
-
-




Keterangan :
Setiap KD memiliki karakteristik yang berbeda yang berimplikasi pada pemilihan teknik penilaian, misalnya KD 4.4 aspek yang dinilai meliputi proses dan produk sehingga teknik penilaiannya menggunakan kinerja dan proyek. KD 4.5 mengutamakan penilaian proses dengan menggunakan teknik penilaian kinerja.

b.      Kinerja ( Produk )
Penilaian keterampilan dengan teknik kinerja ( produk ) disebut penilaian produk. Penilaian kinerja ( produk ) meliputi penilaian kemampuan peserta didik menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.

Contoh pelaksanaan penilaian keterampilan dengan teknik kinerja ( produk ) :

Kelas : 1                        Semester : 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
No.
KD
Teknik Penilaian
Kinerja
( praktik )
Kinerja
( produk )
Proyek
4.1

80
-
-
4.2

90
-
-
4.5

-
85
-

Keterangan :
Setiap KD memiliki karakteristik yang berbeda yang berimplikasi pada pemilihan teknik penilaian, misalnya KD 4.1 aspek yang dinilai adalah proses, maka teknik penilaiannya menggunakan kinerja ( praktik ). KD 4.5 mengutamakan penilaian produk maka teknik penilaiannya menggunakan teknik kinerja ( produk ).



Pelaksanaan penilaian keterampilan dilaksanakan dalam satu semester.

Berikut ini contoh penilaian keterampilan dalam dalam satu semester :

Mata Pelajaran       :     Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / 1

Keterangan :
1.       Acuan yang digunakan dalam menilai keterampilan adalah capaian tertinggi, apabila menggunakan satu teknik penilaian.
2.       Jika satu KD dinilai dengan 2 teknik, misal KD 4.5 maka skor akhir KD diperoleh dari rata-rata kedua teknik penilaian tersebut. Contoh KD 4.5 menggunakan teknik kinerja praktik dengan nilai 75 dan menggunakan teknik kinerja produk dengan nilai 85 karena capaian tertingginya adalah 85, maka rata-rata skor KD 4.5 adalah 80.
No.
Kompetensi Dasar
Kinerja
( Praktik )
Kinerja
( Produk )
Proyek
Skor









4.1
Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian







4.2








4.3








4.4








4.5













































3.       Pengolahan Nilai

Penilaian oleh guru digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan rapor peserta didik. Hasil penilaian harian ( proses ) dianalisis untuk mengetahui perkembangan capaian kompetensi peserta didik dan digunakan untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan pada peserta didik ( program remedial atau program pengayaan ). Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian kompetensi peserta didik pada aspek sikap ( sikap spiritual dan sikap sosial ), pengetahuan, dan keterampilan dilaporkan secara terpisah karena karaternya berbeda. Hasil pencapaian aspek sikap dalam bentuk deskripsi sedangkan pencapaian pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk predikat dan deskripsi. Laporan sikap berupa deskripsi sebagai hasil observasi oleh guru. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk angka deskripsi.
Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka dengan skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatan mata pelajaran.
Langkah-langkah pengolahan nilai capaian kompetensi peserta didik selama satu semester secara kuantitatif untuk mendapat capaian kompetensi :
     1)      Nilai Penilaian Harian ( NPH ) merupakan catatan atau kumpulan nilai dari penilaian harian ( tes dan non-tes ) pada setiap KD per muatan pelajaran, digunakan sebagai bahan untuk pertimbangan kegiatan remedial ataupun pengayaan.
    2)      Nilai Penilaian Tengah Semester ( NPTS ) merupakan nilai setiap KD pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilakukan pada tengah semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun praktik muatan pelajaran tersendiri.
     3)      Nilai Penilaian Akhir Semester ( NPAS ) merupakan nilai setiap KD pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran yang dilaksanakan di akhir semester melalui tes tertulis maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun praktik muatan pelajaran tersendiri.
    4)      Nilai Akhir Semester ( NAS ) diperoleh dari NPH, NPTS, dan NPAS pada KD per muatan mata pelajaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut :


                       (2 x NPH) + NPTS + NPAS
NA KD =                                           4
     
     5)      Predikat diperoleh dari hasil nilai akhir masing-masing muatan pelajaran sebelum dideskripsikan pada rapor. Rentang predikat ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan mempertimbangkan standar pendidikan dan KKM.
    6)      Selanjutnya dibuat deskripsi berdasarkan capaian tertinggi dan terendah dari peserta didik pada setiap kompetensi dasar.

a.       Penilaian Pengetahuan

Perhatikan contoh rekap nilai pengetahuan berikut ini :

Nama Siswa            : Marroane Fellaini
Muatan Pelajaran    :               Bahasa Indonesia
Kelas / Semester  : I / 1

KD
Tema 1
Tema 2
Tema 3
Tema 4
NPH
NPTS
NPAS
Nilai
Akhir
3.1
85
75
65
-
75
60
70
68,3
3.2
70
90
85
-
85
90
80
85
3.2
70
80
-
80
77
80
80
79
3.4
80
90
80
80
82,5
85
90
85,8
3.5
-
-
90
90
90
-
80
85








80,6

Nilai Akhir ( NA ) pengetahuan Marroane Fellaini dalam rapor peserta didik untuk muatan pelajaran bahasa Indonesia adalah  :


NA = Nilai Rata-rata KD 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5 =      68,3 + 85 + 79 + 85,8 + 85
                                                                                                                                                                                            4                   = 80,6

Satuan pendidikan mempertimbangkan pencapaian 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat. Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan informasi yang cukup, maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat.


Berikut ini contoh perumusan rentang predikat :

Untuk muatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan hanya mengukur pencapaian 2 SNP, sebagai berikut :
Ø  Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
Ø  Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat.

Jika KKM untuk bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut, maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan, sebagai berikut :

86 – 100        :       A
71 – 85          :       B
56 – 70          :       C
>55           :       D

Maka nilai pengetahuan Marroane Fellaini adalah 80,6 dengan mendapat predikat B.

No.
Muatan Pelajaran
Pengetahuan
Keterampilan
Nilai
Predikat
Deskripsi
Nilai
Predikat
Deskripsi








3
Bahasa Indonesia
80,6
B





Berikut ini contoh Pengolahan Dekripsi

KOMPETENSI DASAR
3.1
Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.2

3.3

3.4

3.5




b.      Penilaian Keterampilan


Silakan unduh file tersebut di sini.

Semoga bermanfaat.

Komentar

  1. Mau tanya di proses nilai , tema 1 , 2 ,3 itu apa ya makasi

    BalasHapus
  2. Seperti bab 1 ,Bab 2 dst tpi itu bntuk nya bab 1 , 1 buah buku full . Cwiiw

    BalasHapus
  3. Apakah bisa kkm pengetahuan dan kkm keterampilan tidak sama? Misalnya dalam pengolahannya kkm pengetahuan 75 dan kkm keterampilan 76. Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggapan atas Pertanyaan Modul 7 tentang Perkembangan Membaca Anak pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa untuk Mahasiswa Program Studi S.1 PGPAUD Universitas Terbuka UPBJJ Batam Pokjar Dabo Singkep

Tanggapan atas Pertanyaan Modul 6 tentang Perkembangan Menulis Anak pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa untuk Mahasiswa Program Studi S.1 PGPAUD Universitas Terbuka UPBJJ Batam Pokjar Dabo Singkep Masa Ujian 2016.1