Beberapa Konsep dalam Ilmu Pariwisata

1. Visitor ( V )

Setiap orang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat tertentu selain ke tempat biasanya sehari-hari dengan tujuan utama untuk leisure, bisnis, perjalanan religius / agama, kesehatan, dan sebagainya kecuali karena orang tersebut dibayar atau mendapatkan upah dari perjalanan tersebut.

Transport crew dan commercial travelers ( walau perjalanan tersebut ke beberapa tujuan berbeda sampai setahun bahkan lebih ) dikategorikan sebagai perjalanan ke usual environment dan tidak diperhitungkan sebagai visitor. Demikian juga bagi mereka yang melakukan perjalanan sepanjang tahun antara dua tempat di daerah sekitar tempat asalnya ( residence ) seperti weekend homes, dan residential study dikeluarkan dari pengertian visitor.

2. Tourist ( T ) : Stay-over Lovernight

Visitor yang tinggal paling tidak semalam ( overnight ) di tempat yang dikunjunginya ( tidak harus di tempat akomodasi komersial ).

3. Same-day visitor ( SD ) : excursionist, day-visitor

Visitor yang tidak bermalam ( overnight ) di tempat yang dikunjunginya, terdiri atas :
a. Cruise Visitor ( CV ); seseorang yang melakukan perjalanan selama sehari atau lebih, tetapi tinggal dan mungkin bermalam dalam kapalnya ( termasuk awak angkatan laut negara lain yang sedang bertugas di suatu negara )
b. Border Shopper ( BS ); seseorang yang melakukan pembelian dalam jumlah besar terhadap barang-barang tertentu dan melintasi wilayah perbatasan suatu negara lain, tetapi tidak termasuk pekerja yang memang bertugas di perbatasan.

4. Traveller

Visitor dan :
a. Direct transit traveler ( DT ), yaitu saat di airport, dan antara dua pelabuhan berdekatan.
b. Commuters, yaitu perjalanan rutin ke tempat kerja, studi, atau belanja, dan sebagainya.
c. Other noncommuting travel ( ONT ), yaitu berupa perjalanan khusus, awak transport atau awak perusahaan travel komersial, buruh migran ( termasuk pekerja tidak tetap ), diplomat ( ke dan dari tempat tugas )

5. Passanger atau penumpang ( PAX, revenue )

Traveller kecuali dan tidak termasuk crew ( awak ) transport, non-revenue ( low revenue ) traveler seperti bayi, perjalanan cuma-cuma ( gratis ) atau dengan potongan harga 25% atau lebih.

6. Tourism ( pariwisata )

Aktivitas dari visitor, orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggalnya ( residen ) sehari-hari untuk periode tidak lebih dari 12 bulan untuk beragam kegiatan leisure, bisnis, agama, dan alasan pribadi lainnya, tetapi tidak mendapat upah / gaji dari perjalanannya tersebut.

7. Tourism industry

Bisnis atau perusahaan penyedia layanan dan barang kepada visitor, termasuk :
a. hospitally (hotel dan restoran, dll.)
b. transportasi
c. tour operator dan biro perjalanan, atraksi wisata, dll.
d. usaha-usaha ekonomi lain yang mendukung kebutuhan visitor ( beberapa darinya termasuk penyedia layanan dan barang yang signifikan bagi visitor maupun non-visitor )

8. The travel and tourism industry ( TTI )

Tourism industry dan usaha / bisnis penyediaan jasa / layanan dan barang kepada other non-communiting traveler


Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata. 2009. Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. dan I Ketut Surya Diarta, SP.,MA. Yogyakarta : Penerbit Andi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggapan atas Pertanyaan Modul 7 tentang Perkembangan Membaca Anak pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa untuk Mahasiswa Program Studi S.1 PGPAUD Universitas Terbuka UPBJJ Batam Pokjar Dabo Singkep

Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan dalam K13

Tanggapan atas Pertanyaan Modul 6 tentang Perkembangan Menulis Anak pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa untuk Mahasiswa Program Studi S.1 PGPAUD Universitas Terbuka UPBJJ Batam Pokjar Dabo Singkep Masa Ujian 2016.1