Beberapa Konsep dalam Ilmu Pariwisata
1. Visitor ( V )
8. The travel and tourism industry ( TTI )
Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata. 2009. Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. dan I Ketut Surya Diarta, SP.,MA. Yogyakarta : Penerbit Andi
Setiap orang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat tertentu selain ke tempat biasanya sehari-hari dengan tujuan utama untuk leisure, bisnis, perjalanan religius / agama, kesehatan, dan sebagainya kecuali karena orang tersebut dibayar atau mendapatkan upah dari perjalanan tersebut.
Transport crew dan commercial travelers ( walau perjalanan tersebut ke beberapa tujuan berbeda sampai setahun bahkan lebih ) dikategorikan sebagai perjalanan ke usual environment dan tidak diperhitungkan sebagai visitor. Demikian juga bagi mereka yang melakukan perjalanan sepanjang tahun antara dua tempat di daerah sekitar tempat asalnya ( residence ) seperti weekend homes, dan residential study dikeluarkan dari pengertian visitor.
2. Tourist ( T ) : Stay-over Lovernight
Visitor yang tinggal paling tidak semalam ( overnight ) di tempat yang dikunjunginya ( tidak harus di tempat akomodasi komersial ).
3. Same-day visitor ( SD ) : excursionist, day-visitor
Visitor yang tidak bermalam ( overnight ) di tempat yang dikunjunginya, terdiri atas :
a. Cruise Visitor ( CV ); seseorang yang melakukan perjalanan selama sehari atau lebih, tetapi tinggal dan mungkin bermalam dalam kapalnya ( termasuk awak angkatan laut negara lain yang sedang bertugas di suatu negara )
b. Border Shopper ( BS ); seseorang yang melakukan pembelian dalam jumlah besar terhadap barang-barang tertentu dan melintasi wilayah perbatasan suatu negara lain, tetapi tidak termasuk pekerja yang memang bertugas di perbatasan.
4. Traveller
Visitor dan :
a. Direct transit traveler ( DT ), yaitu saat di airport, dan antara dua pelabuhan berdekatan.
b. Commuters, yaitu perjalanan rutin ke tempat kerja, studi, atau belanja, dan sebagainya.
c. Other noncommuting travel ( ONT ), yaitu berupa perjalanan khusus, awak transport atau awak perusahaan travel komersial, buruh migran ( termasuk pekerja tidak tetap ), diplomat ( ke dan dari tempat tugas )
5. Passanger atau penumpang ( PAX, revenue )
Traveller kecuali dan tidak termasuk crew ( awak ) transport, non-revenue ( low revenue ) traveler seperti bayi, perjalanan cuma-cuma ( gratis ) atau dengan potongan harga 25% atau lebih.
6. Tourism ( pariwisata )
Aktivitas dari visitor, orang yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di tempat di luar tempat tinggalnya ( residen ) sehari-hari untuk periode tidak lebih dari 12 bulan untuk beragam kegiatan leisure, bisnis, agama, dan alasan pribadi lainnya, tetapi tidak mendapat upah / gaji dari perjalanannya tersebut.
7. Tourism industry
Bisnis atau perusahaan penyedia layanan dan barang kepada visitor, termasuk :
a. hospitally (hotel dan restoran, dll.)
b. transportasi
c. tour operator dan biro perjalanan, atraksi wisata, dll.
d. usaha-usaha ekonomi lain yang mendukung kebutuhan visitor ( beberapa darinya termasuk penyedia layanan dan barang yang signifikan bagi visitor maupun non-visitor )
8. The travel and tourism industry ( TTI )
Tourism industry dan usaha / bisnis penyediaan jasa / layanan dan barang kepada other non-communiting traveler
Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata. 2009. Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. dan I Ketut Surya Diarta, SP.,MA. Yogyakarta : Penerbit Andi
Komentar
Posting Komentar