Hujan Ikan di Australia
Peristiwa dari Zaenuddin H.M. by PT Ufuk Publishing House
Hujan air sudah biasa. Hujan es juga sering. Tapi hujan ikan ? Nah, ini yang hanya terjadi di Australia. Sepanjang akhir pekan, bulan Maret 2010, penduduk kota kecil di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi. Kota mereka diguyur hujan ikan.
Seperti dilaporkan harian The Telegraph, selama dua hari berturut-turut di kota kecil itu banyak ikan berjatuhan dari langit bersama air hujan. Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Ikan-ikan itu jatuh di atap rumah, tengah jalan, tanah lapang, dan rawa-rawa.
Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan-ikan tersebut -kebanyakan jenis spangled perch- dari laut dan sungai, terhisap ke dalam badai. Badai membawa naik hingga ketinggian 40 - 50 ribu kaki di udara. Ikan-ikan itu membeku. Lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 699 orang.
Peristiwa unik ini merupakan ketiga kalinya dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun kota Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.
copyright @2010, Zaenuddin H.M.
Hujan Ikan di Australia
Hujan air sudah biasa. Hujan es juga sering. Tapi hujan ikan ? Nah, ini yang hanya terjadi di Australia. Sepanjang akhir pekan, bulan Maret 2010, penduduk kota kecil di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi. Kota mereka diguyur hujan ikan.
Seperti dilaporkan harian The Telegraph, selama dua hari berturut-turut di kota kecil itu banyak ikan berjatuhan dari langit bersama air hujan. Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Ikan-ikan itu jatuh di atap rumah, tengah jalan, tanah lapang, dan rawa-rawa.
Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan-ikan tersebut -kebanyakan jenis spangled perch- dari laut dan sungai, terhisap ke dalam badai. Badai membawa naik hingga ketinggian 40 - 50 ribu kaki di udara. Ikan-ikan itu membeku. Lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 699 orang.
Peristiwa unik ini merupakan ketiga kalinya dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun kota Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.
copyright @2010, Zaenuddin H.M.
Komentar
Posting Komentar