# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Selasa, 21 Juni 2016

Tanggapan atas Pertanyaan Modul 9 tentang Media Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini pada Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa untuk Mahasiswa Prodi S.1 PGPAUD Universitas Terbuka UPBJJ Batam Pokjar Dabo Singkep

1.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan “... anak akan menyadari bahwa kata-kata itu tersusun dari bunyi-bunyi secara sendiri-sendiri atau sebagai kelompok.” Media audio adalah media pembelajaran yang menggunakan suara, seperti radio, tape recorder, canstereo, MP3 player. Anak segera menyadari bunyi s – a – r – i , t – a – r – i, a – b – i, a – b – u, sari, tari, abi, abu.
2.       Apa yang dimaksud dengan deskriptif ? Deskriptif itu lebih menekankan kepada menjelaskan secara detail tentang sesuatu. Permainan deskriptif yaitu permainan yang menuntut anak untuk menguraikan benda secara detail menggunakan kata-katanya sendiri. Baca modul halaman 9.10 – 9.11.
3.       Jelaskan manfaat terpenting dalam permainan mendengarkan ! Baca modul halaman 9.3 – 9.4 dan 9.7.
4.       Sebelum bisa membaca anak harus tahu perbendaharaan kata-kata dasar yang baik, berikan contoh dari kata-kata dasar yang baik ! Sayang adik – tayang adik.
5.       Apa saja yang termasuk media visual ? Baca modul halaman 9.9 – 9.20.
6.       Jelaskan media pengembangan bahasa anak usia dini menurut anda ! Baca modul halaman 9.1 – 9.27.
7.       Jelaskan bagaimana cara yang baik untuk melatih anak-anak dalam bercerita ! Apa pun yang sudah Anda lakukan adalah baik. Lakukan tugas dan kewajiban Anda sebagai guru sesuai standar dan prosedur yang berlaku! Patuhilah ilmu psikologi, jangan bebani anak usia dini dengan kegiatan yang tidak sesuai dengan usianya! Jadilah guru yang sabar, ikhlas, tabah, dan ikhtiar. SITI, jangan mudah menyerah, apalagi sampai bosan. Laksanakan tugas dan kewajiban anda sebagaimana mestinya ! Urusan hasil dan masa depan anak usia dini itu 10 tahun ke depan adalah urusan Tuhan yang Mahaesa. Baca modul halaman 9.1 – 9.27.
8.       Apa yang dimaksud dengan graphonik, semantik, dan sintaksis ? Graphonik adalah ilmu kebahasaan yang mempelajari tentang huruf/tulisan dan bunyi. Grafemik adalah ilmu kebahasaan (linguistik) yang menyelediki tentang tulisan atau huruf dalam sistem aksara. Grafologi adalah ilmu kebahasaan yang mempelajari tentang aksara atau sistem tulisan. Semantik adalah ilmu kebahasaan yang mempelajari tentang makna kata, makna leksikal maupun makna gramatikal, makna lugas maupun makna kiasan. Sintaksis adalah ilmu kebahasaan yang mempelajari tentang tata kalimat, struktur kalimat, frasa dan klausa dalam sebuah kalimat. Saya menyadari bahwa saya tidak mampu memuaskan Anda. Agar Anda lebih puas, silakan tanyakan kepada atok gugel!
9.       Jelaskan bagaimana caranya bermain permainan dengan sajak dan irama ! Baca modul halaman 9.11. Silakan diskusikan dengan rekan Anda. Saya sangat yakin ada teman Anda yang memahami halaman 9.11 tersebut.
10.   Bagaimana cara kita membangkitkan semangat anak untuk melakukan hal-hal yang menyulitkan seperti melatih kemampuan sajak dan irama ? Sangat dibutuhkan guru yang kreatif, variatif, dan inovatif. Guru wajib menguasai multimetode, multiteknik, multimedia, multiharapan – visioner. Jangan paksakan sekali berlatih langsung pintar ! Patuhi dan pahamilah ilmu psikologi, berikan tugas kepada anak sesuai dengan usianya. Bermain sambil ... .
11.   Apakah serial Upin dan Ipin yang sering tayang di televisi itu baik ditonton untuk anak usia dini ? Baik. Apakah ada dampak negatif dan positif untuk perkembangan dan pertumbuhan mereka karena rata-rata anak usia dini sangat senang sekali menonton serial Upin dan Ipin itu ? Sejauh ini saya memandang serial Upin dan Ipin lebih banyak unsur positif daripada unsur negatif. Sangat jauh berbeda dengan Sinchan.
12.   Bagi anak yang tidak suka menonton televisi, ia senang sekali menonton gem atau bermain gem baik di TV atau di HP. Apakah itu baik untuk perkembangan otak mereka atau pertumbuhan mereka ( anak usia dini ) ? Ya, bermain game itu baik untuk perkembangan dan pertumbuhan motorik halus (kalau salah betolkan) anak usia dini. Akan berakibat buruk jika anak itu bermain game 10 jam setiap hari. Oleh karena itu, orang tua harus mengondisikan hal itu dan guru mesti senantiasa mencari tahu tentang hal itu lalu memberi tahu sebagaimana mestinya.
13.   Mengapa irama syair dan nyanyian sangat membantu anak untuk mengingat kata-kata ? Anak lebih senang meniru. Anak lebih lama ingat. Dengan nyanyian, anak akan mudah mengingat kata-kata.
14.   Bagaimana cara kita sebagai orang tua / guru untuk memilih atau mencegah anak menonton program TV yang kurang bermanfaat baginya ? Orang tua harus mendampingi anaknya yang menonton televisi itu. Perhatikan petunjuk di layar kaca, BO artinya bimbingan orang tua. Buatlah jadwal anak usia dini menonton televisi !
15.   Bagaimana cara mengajar pada anak jika anak berkebutuhan khusus, misalnya anak kurang pendengarannya ? Cara mengajar khusus tentu saja sudah dikuasai oleh guru SLB. Jika anak itu murid Anda, tempatkan dia di kursi paling depan. Usahakan senantiasa mengecek apakah dia mendengar atau tidak instruksi dan informasi yang Anda sampaikan.
16.   Dengan melihat televisi / film dapat membantu merangsang perhatian anak terhadap buku. Kadang anak lebih suka dengan televisi daripada buku. Dengan ini anak lebih gemar menonton televisi daripada membaca buku. Bagaimana cara mengatasi anak yang gemar menonton TV untuk mengalihkan perhatiannya ke buku-buku ? Minat anak terhadap buku  dipengaruhi  oleh faktor motivasi, lingkungan keluarga, dan bahan bacaan itu sendiri. Agar anak gemar membaca buku, tentu saja faktor-faktor tersebut harus ditingkatkan fungsinya.
17.    Televisi merupakan media audio visual yang banyak manfaatnya untuk anak. Bagaimana cara mengantisipasi pengaruh negatif di televisi untuk perkembangan anak ? Caranya, bekerja sama dengan orang tua untuk mengawasi jam nonton anak usia dini dan mengawasi acara yang ditontonnya. Guru harus memiliki catatan lengkap mengenai acara yang layak dikonsumsi anak usia dini.
18.    Dalam pembelajaran di PAUD haruskah menggunakan bahasa Indonesia atau menggunakan bahasa lokal ( Melayu ) ? Tidak ada keharusan mengenai bahasa yang harus digunakan. Misalnya, Anda mengajar di daerah yang seluruhnya orang Melayu dan/atau orang yang lahir dan dibesarkan di tanah Melayu, boleh saja Anda menggunakan bahasa Melayu. Bahasa Melayu bagi mereka adalah bahasa ibu/emak. Tentu lebih dekat rasanya jika ibu guru menggunakan bahasa ibu. Sesuai perkembangan usia, berangsur-angsur, misalnya sehari sekali, guru menggunakan dan menjelaskan dalam bahasa Indonesia lalu dipertegas dengan bahasa Melayu atau sebaliknya. Semuanya tergantung situasi, kondisi, toleransi, beserta artinya, fantasi, dan jangkauan. Terkadang Anda menyebut bahasa Indonesia, padahal bisa saja bahasa yang Anda gunakan bahasa sinetron yang lebih banyak bukan bahasa Indonesia. Supaya Anda mampu membedakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Jakarta, dengan bukan bahasa Indonesia, silakan Anda layari http://syamsulhendry.blogspot.com
19.    Bagaimana caranya mengajarkan anak membaca dengan cepat ? Ingat ! Tidak  ada keharusan guru PAUD/TK mengajarkan anak usia dini belajar membaca. Tugas dan kewajiban Anda adalah “mengajar” anak usia dini bermain, bersosialisasi, dan berkomunikasi sesamanya. Bermain sambil ....
20.    Media televisi banyak menyajikan tayangan kegemaran anak. Hal ini menyebabkan anak lebih senang menonton televisi daripada membaca buku. Bagaimana cara mengatasinya ? Bangkitkan motivasi dalam diri anak usia dini agar berminat membaca/melihat gambar di buku. Komunikasikan hal itu kepada lingkungan keluarganya. Anak usia dini sangat pintar mencontohikuti teladan/idolanya. Ayah ibu dan saudara-saudaranya sangat berperan dalam menumbuhkembangkan minat baca anak usia dini. Terakhir, usahakan bahan bacaan yang terdapat di sekolah senantiasa fresh, tidak lusuh apalagi jorok. Lebih bagus lagi bila PAUD/TK mampu menyediakan buku-buku terbaru setiap tahun yang sesuai dengan anak usia dini.
21.    Guru mesti kreatif menyajikan pembelajaran. Saya analogikan dengan pisang goreng. Semua orang pandai membuat pisang goreng. Mengapa pisang goreng yang itu yang laku keras ?



 Sumber :

Buku Materi Pokok Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa
Modul 9 Media Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
Dra. Sri Wulan, M.Si.
Jakarta : Universitas Terbuka, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar