# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Sabtu, 17 November 2012

Defenisi Wisatawan

Menurut Neil Leiper, seseorang dapat disebut sebagai wisatawan ( dari sisi perilakunya ) apabila memenuhi beberapa kriteria berikut :
1. Melakukan perjalanan jauh dari tempat tinggal normalnya sehari-hari;
2. Perjalanan tersebut dilakukan paling sedikit semalam, tetapi tidak permanen;
3. Dilakukan pada saat tidak bekerja atau mengerjakan tugas rutin lain, tetapi dalam rangka mencari pengalaman mengesankan dari interaksinya dengan beberapa karakteristik tempat yang dipilih untuk dikunjungi.

Pengertian wisatawan domestik di Australia dan New Zealand haruslah memenuhi persyaratan teknis, yaitu sebagai berikut :
1. Perjalanan tersebut dilakukan lebih dari 40 km.
2. Masih dalam wilayah negaranya sendiri.
3. Paling tidak perjalanan tersebut dilakukan semalam, tetapi tidak melebihi tiga bulan.

Secara umum batasan wisatawan, yaitu : (1) tujuan perjalanan; (2) jarak / batas perjalanan; (3) durasi atau waktu perjalanan; dan (4) tempat tinggal orang yang melakukan perjalanan.

Defenisi teknikal wisatawan internasional tidak dinyatakan tujuan perjalanan, tetapi harus memenuhi kriterial teknikal berikut ini :
1. Mengunjungi negara lain selain negaranya sendiri.
2. Perjalanannya paling tidak harus lebih dari 24 jam.

William Theobald mengemukakan beberapa elemen yang dipakai sebagai patokan untuk menentukan apakah seseorang dapat dikatakan sebagai wisatawan atau tidak menurut standar international, yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan perjalanan ( purpose of trip )
2. Jarak perjalanan dari tempat asal ( distance traveled )
3. Lamanya perjalanan ( duration of trip )

Sumber : Pengantar Ilmu Pariwisata. 2009. Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc. dan I Ketut Surya Diarta, SP.,MA. Yogyakarta : Penerbit Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar