# Mengajar tanpa menggurui # Memberi nasehat tanpa merasa lebih hebat #

Senin, 25 Juli 2011

Kasyful Asrar 2

Bermule dari sesuatu yang mengkal, menyesakkan sangat. Seandainye semue maknusie dibedah macam Rasulullah SAW. Make tak akan adelah iri, dengki, hasud, sombong. Tidak akan adelah maknusie berwajah manes yang berhati busuk bedano, bacin.

File ni bukanlah buat dicerca atau dikata. File ni untok mendapatkan saran, keterangan, dan pendapat para sahabat yang cermat, cergas, dan cerdas. Berilah tunjok ajar kepade kami, tentang selok-belok buku ni.

File ni merupekan transliterasi dari sebuah buku bertulisan Arab Melayu.

Kepade saudare dan para sahabat yang bijakbestari. Berilah siraman madu di relung-relung rohani kalbuku.


Ditransliterasi pada 13 November 1991


ﻛﺸﻒﺍﻻﺳﺮﺍﺭ
Ikhlas Mubtadi adalah suci dari riya’, sama’ah hanya semata-mata karena Allah mengharapkan pahala, masuk surga, takut azab Allah, takut masuk neraka.
Ikhlas Mutawasit adalah suci dari riya’, sama’ah, hanya semata-mata karena Allah hanya mengerjakan suruh Allah karena dia hamba Allah.
Ikhlas Muntahya adalah tiada menilik-nilik bagi dirinya amal hanya af’al Allah kepada dirinya yang dipandangnya.
Yang melepaskan daripada syirik itu keluar engkau daripada diri engkau.
Jahil murakab yaitu tiada membedakan muhid dan qadim :
  1. Tiadalah mencium bau makrifat
     
    jahil akan dirinya
  2. jahil akan Tuhannya

Orang arif yaitu orang yang mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya ( sifat, af’al, dan asma Allah), tiada suka dipuji, dan tiada duka dihina / dicela.
Asal anak Adam yaitu anasir : tanah, air, angin, dan api.
Tanah dari air,
air dari angin,
angin dari api,
api itu dari ruhsia Muhammad.

Tanah itu badan Muhammad.
Air itu cahaya Nur Muhammad.
Angin itu nafas Muhammad.
Api itu nazr Muhammad.
Tanah jadi daging.
Air jadi tulang.
Angin jadi aurat.
Api jadi darah.
Kejadian diri yang batin yaitu kejadian daripada anasir yang empat yang batin, yaitu wujud, ilmu, nur, dan syahud.
ﻭﺟﻮﺩ                                 Zat-Nya
ﻋﻠﻢ                                         Sifat-Nya
ﻧﻮﺭ                                          Asma-Nya
ﺷﻬﻮﺩ                                   Af’al-Nya                                      
Zat itu ruhsia kepada kita.               Sifat itu nyawa kepada kita.
Asma itu hati kepada kita.               Af’al itu tubuh kepada kita.

Lemak
Kejadian kita daripada Ibu
 

Darah

Rambut


Daging




Kulit
Kejadian kita daripada Bapak
 

Asabat / syaraf

Aurat


Tulang




Pendengaran
Kejadian kita daripada Allah
 

Penglihatan

Penciuman

Perasa


Akal


Ruh

Tiada bercerai, tiada bersekutu.
Kupandang diriku ’adam yakni tiada hakikat baginya. Apabila hatinya ingat kepada Allah Ta’ala, itulah hampir namanya.
Apabila hapus segala yang dalam alam ini dari pandangan hatinya hanya wujud Allah Ta’ala dan senantiasa hadir dalam hatinya; itu sampai namanya.
Qadim (awal) hakikat yaitu qadim bagi zat Allah Ta’ala.
Qadim zamani yaitu masa yang telah lalu dan ﺿﺎﺑﻄﺚ hingga setahun kurang.
Qadim adafi yaitu seperti terdahulu bapak daripada anak.
                                     ﻭﺟﻮﺩﺍ
Hukum ﺍﺯﻟﻲ                                         ﻋﺪمﻛﻴﺖ
ilazA  = ada tanpa diadakan                       ﺳﻜﻞﻣﺨﻠﻮﻕ
                                                                                    ﻧﻌﻤﺔ ﺳﺮﻛﺊﺩﺍﻥﻋﺬ ﺏ ﻧﺮﺍﻙ
Dunia tempat mencari bekal akhirat, bukan tempat mencari bekal kemuliaan dunia.
Yang dinamai usaha itu yaitu zahir perbuatan Allah Ta’ala pada hamba.
Manusia berakal adalah manusia yang mengetahui akhirat, dunia, awal, akhir, amal, ilmu, harta, baik, dan jahat.

Manusia yang dipuji syara’ :
1.      orang yang mengajar ilmu yang sebenarnya.
2.      orang yang belajar ilmu yang sebenarnya.
3.      orang yang mendengarkan dengan sebenarnya.

Adapun tiada dilihat dalam dunia itu karena sangat hampirnya dan lagi menegahkan melihat dalam dunia ini karena dunia ini sangat hina pada sisi Allah tiada boleh bercampur mulia serta hina.
Orang yang dilebihkan Allah adalah orang yang berilmu dengan mengamalkannya dengan betul. Segala mereka yang diberi ilmu beberapa derajat.
Umat Muhammad yang termulia di sisi Allah yaitu orang yang berilmu.
Kasih terhadap orang alim sama dengan kasih terhadap Rasulullah karena orang alim yang benar menyampaikan ajaran-ajaran Rasul yang sebenar-benarnya.
Kasih akan Rasulullah sama dengan kasih terhadap Allah
Kasih terhadap Allah akan masuk surga.
Orang yang dikasihi Allah Ta’ala adalah orang yang dikasihi setiap manusia.
Tanda orang isi surga adalah orang murah tangannya berbuat baik kepada manusia dan murah tangan bersedekah serta manis mulut dan mukanya.
Celakanya manusia :
1.      banyak malas buat kerja
2.      tiada cermat
3.      perkelahian sesama manusia

Tuah manusia :
1.      banyak rajin kerja kebaikan
2.      cermat
3.      pandai

Ulama dunia yaitu ulama yang mengetahui hukum-hukum yang zahir seperti halal – haram, sah – batal, makruh – mubah, sunat – fardhu, rukun – syarat.
Ulama akhirat yaitu yang tiada suka akan kemuliaan dunia dan kemegahan dunia.
Lebih ilmu daripada harta :
1.      harta tidak dibawa mati, ilmu dibawa mati dan menolong kita.
2.      harta tiada memberi manfaat di kemudian hari kecuali bersedekah, ilmu memberi manfaat di kemudian hari.
3.      harta dapat dicuri orang dan rusak binasa, sedangkan ilmu tidak.
4.      harta itu bila dibelanjakan akan berkurang, sedangkan ilmu itu semakin diajarkan semakin bertambah.
5.      harta itu waris Qarun, sedangkan ilmu itu waris Rasul.
6.      ilmu itu menolong kita di kemudian hari, sedangkan harta menyakiti kita di kemudian hari. Halalnya dihisab, haramnya diazab.

Hadist Rasulullah SAW, ”Dahulu orang fakir masuk surga 500 tahun daripada orang kaya.”
ﻭﺍﻟﻔﻜﺭﺳﺮﺍخﺍﻟﻘﻠﺐ
Artinya : Pikir itu pelita hati.
Perhiasan laki-laki :
1.      berilmu dan kuat mendirikan hukum
2.      memurahkan hartanya kepada manusia
3.      sangat berusaha pada pekerjaan yang memberi manfaat

Berat dari langit adalah menuduh orang tiada berdosa
Lebih luas dari bumi                     ® kata yang sebenarnya ( jujur )
Lebih kaya dari laut                     ® hati yang murah
Lebih keras dari batu                   ® hati orang munafik
Lebih hangat dari api                    ® perkataan yang kasar
Lebih dingin dari es                      ® bakhil
Lebih pahit dari racun                  ® sabar

Kepala akal :
1.      memaafkan kesalahan manusia padanya
2.      merendahkan diri kepada manusia
3.      mendahulukan pikir

Kepala jahil :
1.      orang yang sangat membesarkan diri sesama manusia
2.      banyak perkataan yang memberi laknat
3.      mengaibkan manusia pada suatu pekerjaan, tetapi dia perbuat juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar