# Minta maaflah bile blog ni tak sempughne # Manje nak bebagi kepade sesame #
Rabu, 31 Desember 2014
Kamis, 11 Desember 2014
Penilaian Lomba Pidato
Sumber :
Catatan Perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Berbicara III
pada tanggal 25 Maret 1987
Dosen : Drs. Muhammad Nur
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau, Pekanbaru
Kode Naskah : 027/SASTRA/1987
Penilaian Lomba Baca Puisi
Sumber :
Catatan Perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Berbicara III
pada tanggal 25 Maret 1987
Dosen : Drs. Muhammad Nur
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau, Pekanbaru
Kode naskah : 027/SASTRA/1987
Rabu, 19 November 2014
Empat Metode Berpidato
Empat Macam Metode dalam Berpidato :
1. Metode Serta-merta
Metode ini biasanya digunakan untuk kebutuhan berbicara secara tiba-tiba. Pidato dilaksanakan tanpa persiapan. Sesuatu yang akan dibicarakan disampaikan secara spontan. Kemampuan berpidato menurut metode ini sangat berguna dalam keadaan yang sangat mendesak. Memang kegunaannya terbatas pada keperluan seperti demikian saja.
2. Metode Mengingat / Menghafal
Sebelum berpidato, pembicara mempersiapkan diri terlebih dahulu. Apa yang akan dipidatokan ditulis selengkapnya. Sesudah itu dihafalkan. Waktu berpidato si pembicara hanya mengucapkan apa yang dihafalkan itu saja. Ada pembicara yang berhasil dengan metode ini, tetapi sering menjemukan.
3. Metode Naskah
Metode ini dipakai untuk pidato resmi. Begitu juga pidato-pidato di televisi dan media lainnya. Pembicara tinggal membacakan saja teks / naskah yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Pembicara selalu melihat kepada naskah. Hal ini menyebabkan kontak antara si pembicara dengan pendengar menjadi kurang. Bila si pembicara bukan seorang yang ahli, dia tidak dapat menghidupkan pidatonya. Pidato itu bisa juga menarik apabila pembicara dapat memberikan tekanan dan variasi suara untuk menghidupkan pembicaraannya.
4. Metode Konsep
Metode ini sangat baik. Sebab itu, pembicara dianjurkan untuk berlatih berbicara / berpidato dengan membawa metode ini. Sebelum berpidato, pembicara menyiapkan terlebih dahulu konsep. Konsep ini merupakan suatu draft / outline yang berisi garis besar tentang apa yang akan dipidatokan. Konsep yang dibuat bukan merupakan naskah lengkap. Metode ini biasa disebut dengan metode ekstemporan ( konsep tanpa naskah ). Jika kita menggunakan metode ini, kita bebas berbicara serta bebas pula kita memilih kata-kata sendiri. Draft / outline hanya berfungsi sebagai arah pembicaraan kita untuk membantu mengingat urutan-urutan ide yang akan dipidatokan. Konsep atau catatan pokok itulah yang menuntun kita dalam berbicara. Jangan sampai konsep terlalu sedikit. Ketika konsep terlalu sedikit, nantinya pidato akan seperti pidato dengan metode serta-merta.
Sumber :
Catatan Perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Berbicara III
pada tanggal 4 Maret 1987
Dosen : Drs. Muhammad Nur
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Riau, Pekanbaru
Kode naskah : 027/SASTRA/1987
1. Metode Serta-merta
Metode ini biasanya digunakan untuk kebutuhan berbicara secara tiba-tiba. Pidato dilaksanakan tanpa persiapan. Sesuatu yang akan dibicarakan disampaikan secara spontan. Kemampuan berpidato menurut metode ini sangat berguna dalam keadaan yang sangat mendesak. Memang kegunaannya terbatas pada keperluan seperti demikian saja.
2. Metode Mengingat / Menghafal
Sebelum berpidato, pembicara mempersiapkan diri terlebih dahulu. Apa yang akan dipidatokan ditulis selengkapnya. Sesudah itu dihafalkan. Waktu berpidato si pembicara hanya mengucapkan apa yang dihafalkan itu saja. Ada pembicara yang berhasil dengan metode ini, tetapi sering menjemukan.
3. Metode Naskah
Metode ini dipakai untuk pidato resmi. Begitu juga pidato-pidato di televisi dan media lainnya. Pembicara tinggal membacakan saja teks / naskah yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Pembicara selalu melihat kepada naskah. Hal ini menyebabkan kontak antara si pembicara dengan pendengar menjadi kurang. Bila si pembicara bukan seorang yang ahli, dia tidak dapat menghidupkan pidatonya. Pidato itu bisa juga menarik apabila pembicara dapat memberikan tekanan dan variasi suara untuk menghidupkan pembicaraannya.
4. Metode Konsep
Metode ini sangat baik. Sebab itu, pembicara dianjurkan untuk berlatih berbicara / berpidato dengan membawa metode ini. Sebelum berpidato, pembicara menyiapkan terlebih dahulu konsep. Konsep ini merupakan suatu draft / outline yang berisi garis besar tentang apa yang akan dipidatokan. Konsep yang dibuat bukan merupakan naskah lengkap. Metode ini biasa disebut dengan metode ekstemporan ( konsep tanpa naskah ). Jika kita menggunakan metode ini, kita bebas berbicara serta bebas pula kita memilih kata-kata sendiri. Draft / outline hanya berfungsi sebagai arah pembicaraan kita untuk membantu mengingat urutan-urutan ide yang akan dipidatokan. Konsep atau catatan pokok itulah yang menuntun kita dalam berbicara. Jangan sampai konsep terlalu sedikit. Ketika konsep terlalu sedikit, nantinya pidato akan seperti pidato dengan metode serta-merta.
Sumber :
Catatan Perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Berbicara III
pada tanggal 4 Maret 1987
Dosen : Drs. Muhammad Nur
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Riau, Pekanbaru
Kode naskah : 027/SASTRA/1987
Quantum Teaching
Quantum Teaching melalui konteks :
1. mengorkestrasi sarana yang menggairahkan
2. mengorkestrasi landasan yang kukuh
3. mengorkestrasi lingkungan yang mendukung
4. mengorkestrasi perancangan pembelajaran yang dinamis
Quantum Teaching melalui isi :
1. mengorkestrasi penyajian yang prima
2. mengorkestrasi fasilitas yang luwes
3. mengorkestrasi keterampilan belajar untuk belajar
4. mengorkestrasi keterampilan hidup
( Bobby dePotter, Mark Reardon, & Sarah Singer-Nourie, Quantum Teaching : Orchestrating Student Success, Allyn & Bacon, at Reason Education Company, 2000
1. mengorkestrasi sarana yang menggairahkan
2. mengorkestrasi landasan yang kukuh
3. mengorkestrasi lingkungan yang mendukung
4. mengorkestrasi perancangan pembelajaran yang dinamis
Quantum Teaching melalui isi :
1. mengorkestrasi penyajian yang prima
2. mengorkestrasi fasilitas yang luwes
3. mengorkestrasi keterampilan belajar untuk belajar
4. mengorkestrasi keterampilan hidup
( Bobby dePotter, Mark Reardon, & Sarah Singer-Nourie, Quantum Teaching : Orchestrating Student Success, Allyn & Bacon, at Reason Education Company, 2000
Komponen Persiapan Pembelajar
Komponen Persiapan Pembelajar
1. Sugesti positif
2. Lingkungan fisik yang positif
3. Tujuan yang jelas dan bermakna
4. Manfaat bagi pembelajar
5. Sarana persiapan belajar sebelum pembelajaran dimulai
6. Lingkungan sosial yang positif
7. Keterlibatan penuh pembelajar
8. Rangsangan rasa ingin tahu
( Dave Meier )
dalam
Quantum Teaching : Orchestrating Student Success
Bobbi de Potter, Mark Reardon, & Sarah Singer - Nourie
Allyn & Bacon, at Reason Education Company, 2000
1. Sugesti positif
2. Lingkungan fisik yang positif
3. Tujuan yang jelas dan bermakna
4. Manfaat bagi pembelajar
5. Sarana persiapan belajar sebelum pembelajaran dimulai
6. Lingkungan sosial yang positif
7. Keterlibatan penuh pembelajar
8. Rangsangan rasa ingin tahu
( Dave Meier )
dalam
Quantum Teaching : Orchestrating Student Success
Bobbi de Potter, Mark Reardon, & Sarah Singer - Nourie
Allyn & Bacon, at Reason Education Company, 2000
Minggu, 16 November 2014
Kamis, 13 November 2014
Senin, 20 Oktober 2014
Analisis Hasil Ulangan Harian
Untuk
menanggapi pertanyaan teman-teman, berikut diberikan uraian tentang Analisis
Hasil Ulangan Harian.
Analisis Hasil
Ulangan Harian merupakan salah satu tugas pokok seorang
guru. Dengan melakukan analisis hasil ulangan harian, guru mendapatkan beragam
informasi yang diperlukan. Informasi tersebut dapat dijadikan dasar perbaikan
dan / atau pengayaan pembelajaran. Guru dapat mengetahui dan mengintrospeksi
diri, sudah sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang telah
disajikannya. Guru dapat menyimpulkan proses pembelajaran yang telah
disajikannya. Berapa persen ketuntasan yang telah dicapai siswa secara klasikal
berbanding dengan KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) yang telah ditetapkan ? Berapa
orang siswa yang dinyatakan belum tuntas ? Apa materi yang menjadi kendala dan
perlu perhatian lebih serius serta harus ditindaklanjuti ?
Kepada teman-teman, Cucu Irawan, Keizzy Dalfi, Jack Bardo, Andi Marimus, dll., bile terdapat kesalahan dalam pemaparan ini, kirimkan e-mail kepada : syamsulhendry@gmail.com.
Kepada teman-teman, Cucu Irawan, Keizzy Dalfi, Jack Bardo, Andi Marimus, dll., bile terdapat kesalahan dalam pemaparan ini, kirimkan e-mail kepada : syamsulhendry@gmail.com.
Untuk membuat
Analisis Hasil Ulangan Harian :
1.
Buatlah terlebih dahulu data hasil ulangan
harian siswa seperti pada tabel berikut ini !
2.
Lengkapilah
tabel tersebut dengan mengisi nama mata pelajaran, kelas, semester, tahun
pelajaran, SK, KD, banyak soal, dan banyak peserta yang mengikuti ujian !
Perhatikan tabel berikut ! Untuk menghitung jumlah soal, jumlah peserta, serta
jumlah peserta yang berkelamin laki-laki dan perempuan, dapat menggunakan rumus
yang akan diposting pada kesempatan lain.
3.
Lengkapilah data nilai siswa berdasarkan hasil ujian
yang telah dilaksanakan seperti contoh berikut !
4.
Untuk menganalisis data pada tabel tersebut, isilah
lebih dulu jumlah skor maksimal dari ujian tersebut dengan mengklik sel N16 dan
mengklik tombol fungsi, icon fx. Setelah
timbul kotak dialog Insert Function, pilih Sum pada Select a
function dan klik OK, lalu blok range yang hendak dijumlahkan, yakni range
D16:M16. Dengan begitu sel N16 berisi skor maksimal dari ujian tersebut.
5.
Isilah persentase ketercapaian dengan mengklik sel
N19, lalu klik tombol fungsi, icon fx.
Setelah timbul kotak dialog Insert Function, pilih Sum pada Select
a function dan klik OK, lalu blok range yang hendak dijumlahkan, yakni
range D19:M19, lalu bagilah dengan sel N16 yang dijadikan sel absolut,
kemudian barulah dikalikan dengan 100
sehingga rumus tersebut akan menjadi seperti ini : =(SUM(D19:M19)/$N$16)*100.
6.
Isilah
kolom ketuntasan “Ya” dengan cara mengklik sel O19, lalu klik tombol fungsi, icon fx.
Setelah timbul kotak dialog Insert Function, pilih If pada Select
a function dan klik OK, lalu timbul kotak dialog Function Arguments, pada
baris Logical _test, klik sel N19 dan ketik >64. Pada baris Value_if_true,
ketik Ya dan pada baris Value_if_false, ketik -, lalu klik OK
sehingga rumusnya menjadi =IF(N19>64,"Ya","-").
7.
Sebaliknya
untuk kolom ketuntasan “Tidak”, dapat dilakukan dengan mengubah atau
membalikkan akibatnya sehingga rumusnya menjadi =IF(N19>64,"-","Tidak").
Dengan cara mengklik sel P19, lalu klik tombol fungsi, icon fx. Setelah timbul
kotak dialog Insert Function, pilih If pada Select a function dan
klik OK, lalu timbul kotak dialog Function Arguments, pada baris Logical
_test, klik sel N19 dan ketik >64. Pada baris Value_if_true, ketik
- dan pada baris Value_if_false, ketik Ya, lalu klik OK. Dalam hal ini,
KKM yang ditetapkan adalah 65.
8.
Selanjutnya
bloklah range N19:P19 dan copy range tersebut sampai dengan baris 49, N20:P49.
9.
Perhatikan tabel berikut :
10.
Kemudian
kita mengerjakan jumlah skor masing-masing butir soal dengan cara mengklik sel
D51 lalu jumlahkan mulai dari D19:D49 dengan menekan Alt =, lalu blok range
D19:D49. Demikian pula dengan butir soal nomor 2 yakni sel E51, nomor 3 yakni
sel F51, dst. Bisa juga dengan mengcopy rumus tersebut.
11.
Selanjutnya
kita mengisi jumlah skor maksimum masing-masing butir soal dengan cara mengklik
sel D52 lalu kalikan skor tertinggi butir 1 dengan jumlah siswa sehingga
rumusnya menjadi =D16*$D$12. Demikian pula dengan butir soal nomor 2 yakni sel
E52, nomor 3 yakni sel F52, dst. Bisa juga dengan mengcopy rumus tersebut.
12.
Kita lanjutkan dengan mengerjakan skor tercapai,
yakni nilai yang didapat berdasarkan skor yang ada berbanding dengan skor
maksimum dikalikan 100. Untuk mengerjakan hal ini, dilakukan dengan cara mengklik
sel D53 lalu ketik rumus berikut : =(D51/D52)*100. Demikian pula dengan butir soal
nomor 2 yakni sel E53, nomor 3 yakni sel F53, dst. Bisa juga dengan mengcopy
rumus tersebut.
13.
Selanjutnya kita menganalisis siapa yang mendapat
skor/nilai paling tinggi untuk masing-masing butir soal. Untuk menganalisis Nilai
Tertinggi dapat dilakukan dengan mengklik D55 lalu klik tombol fungsi, icon fx.
Setelah timbul kotak dialog Insert Function, pilih Max pada Select
a function dan klik OK, lalu timbul kotak dialog Function Arguments,
pada baris Number1 pilihlah range D19:D50 dan klik OK sehingga rumusnya
menjadi =MAX(D19:D50). Demikian pula dengan butir soal nomor 2 yakni sel
E55, nomor 3 yakni sel F55, dst. Bisa juga dengan mengcopy rumus tersebut.
14.
Sebaliknya, untuk menganalisis siapa yang mendapat
skor/nilai paling rendah untuk masing-masing butir soal yakni pada kolom Nilai
Terendah dapat dilakukan dengan mengklik D56 lalu klik tombol fungsi, icon fx.
Setelah timbul kotak dialog Insert Function, pilih Min pada Select
a function dan klik OK, lalu timbul kotak dialog Function Arguments,
pada baris Number1 pilihlah range D19:D50 dan klik OK sehingga rumusnya
menjadi =MIN(D19:D50). Demikian pula dengan butir soal nomor 2 yakni sel
E56, nomor 3 yakni sel F56, dst. Bisa juga dengan mengcopy rumus tersebut.
15.
Agar kita dapat bekerja lebih cepat, kita
dapat mengcopy rumus yang telah dibuat tadi. Bloklah sel-sel yang telah ada
rumusnya tersebut, D51:D56, lalu copylah range tersebut sampai hingga N51:N56.
16.
Selanjutnya hitunglah jumlah siswa yang tuntas dan
tidak tuntas. Untuk menentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas, dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus =CountIF. Nanti saya posting lagi. Siswa yang
tuntas sebanyak 23 orang sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 8 orang.
17.
Berdasarkan jumlah siswa yang tuntas dan tidak
tuntas, kita membuat analisis terhadap hasil ujian yang telah dilaksanakan
tersebut. Secara perorangan dapat disimpulkan bahwa hanya 23 orang siswa yang
tuntas belajar dari 31 orang siswa. Sedangkan secara klasikal dapat disimpulkan
pembelajaran belum tuntas karena hanya 74% siswa yang tuntas padahal standar
ketuntasan secara klasikal adalah minimal 85%.
18.
Hasilnya seperti tabel berikut.
19.
Bagaimana memasukkan rumusnya ?
To be Continued.
Senin, 22 September 2014
Jumat, 29 Agustus 2014
Risalah Pelantikan Pejabat Eselon III : 29 Agustus 2014
Risalah Pelantikan Pejabat Eselon III
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
pada tanggal 29 Agustus 2014
di Balai Agung Kabupaten Lingga
Pelantikan Pejabat Eselon III
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
oleh Bupati Lingga, Drs. H. Daria
sesuai dengan Keputusan Bupati Lingga
nomor KPTS.297/BKD-KP/VIII/2014
Indra Rukian - Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya pada DKP
Saman - Camat Singkep Selatan
Muhammad Syam, S.Sos. - Camat Selayar
Agus Karyadi - Camat Lingga
Muhammad Ayub - Kepala Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Pariwisata
Jamilah - Kepala Bidang Perindustrian
Nasron - Sekretaris Kecamatan Lingga
Drs. H. Said Ricky Fasli - Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan
Muhammad Bajari, S.Sos. - Sekretaris Badan Kesbangpol
Jamal - Kepala Satpol PP Linmas
Sayed Fitri, S.Pd.SD. - Kepala Bidang Sejarah, Budaya, dan Kesenian
Doddy Suhendra, S.STP - Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Irma Kurnia - Kepala Bidang Penanaman Modal
T. Muhammad Iqbalisar, M.Pd. - Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
T. Julia Asparida, S.Pd.Kons. - Kepala Bidang Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Muhammad Najib - Kepala Bidang Perdagangan
Muhammad Yusuf - Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Kamarul Zaman - Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI
Syaiful, S.E. - Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga
Sunarti - Kepala Bidang Transmigrasi
Abdul Hamid Ghazali, S.T. - Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Sosial Budaya
Elmizar - Sekretaris Kecamatan Singkep
Suarta Andika, S.Sos. - Kepala Bidang Ketenagakerjaan
Selamat, S.Pi. - Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan
Syofyan, S.P. - Kepala Bidang Pertanian
Muhammad Rahadi, S.Sos. - Kepala Bidang Perhubungan Darat
Muslim, S.Pd.SD - Kepala Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Shadiq Rhiadus, S.H. - Sekretaris Kecamatan Singkep Selatan
Maimunah - Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Drs. Abang Syafril - Kepala Bagian Ekonomi
Junizar, S.H., M.H. - Kepala Bagian Hukum dan Persidangan
Fauzi - Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi
Markules, S.Sos. - Kepala Bagian Perlengkapan
Zulfikar, S.T. - Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan
Agus Hardianto Saputro, S.E. - Kepala Bidang Administrasi Kependudukan
Sumarniati - Sekretaris Inspektorat
Muslim - Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD
Drs. Ajis, MAP - Kepala Bagian Organisasi
Dra. Nurmadiah - Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
Ir. Nordinar - Sekretaris Badan Lingkungan Hidup
Manasri - Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Agus Irianto - Sekretaris Dinas Pertanian dan Kehutanan
Drh. Ridwan Agus - Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perizinan
H. Bonar, S.H., M.H. - Kepala Bagian Hukum
Dedi Supartono - Kepala Bidang Kesatuan Bangsa
Dr. Raymon Pratama - Direktur RSUD Dabo
Drg. Siti Nafiah - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
pada tanggal 29 Agustus 2014
di Balai Agung Kabupaten Lingga
Pelantikan Pejabat Eselon III
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
oleh Bupati Lingga, Drs. H. Daria
sesuai dengan Keputusan Bupati Lingga
nomor KPTS.297/BKD-KP/VIII/2014
Indra Rukian - Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya pada DKP
Saman - Camat Singkep Selatan
Muhammad Syam, S.Sos. - Camat Selayar
Agus Karyadi - Camat Lingga
Muhammad Ayub - Kepala Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Pariwisata
Jamilah - Kepala Bidang Perindustrian
Nasron - Sekretaris Kecamatan Lingga
Drs. H. Said Ricky Fasli - Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan
Muhammad Bajari, S.Sos. - Sekretaris Badan Kesbangpol
Jamal - Kepala Satpol PP Linmas
Sayed Fitri, S.Pd.SD. - Kepala Bidang Sejarah, Budaya, dan Kesenian
Doddy Suhendra, S.STP - Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Irma Kurnia - Kepala Bidang Penanaman Modal
T. Muhammad Iqbalisar, M.Pd. - Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
T. Julia Asparida, S.Pd.Kons. - Kepala Bidang Peningkatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Muhammad Najib - Kepala Bidang Perdagangan
Muhammad Yusuf - Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Kamarul Zaman - Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI
Syaiful, S.E. - Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga
Sunarti - Kepala Bidang Transmigrasi
Abdul Hamid Ghazali, S.T. - Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Sosial Budaya
Elmizar - Sekretaris Kecamatan Singkep
Suarta Andika, S.Sos. - Kepala Bidang Ketenagakerjaan
Selamat, S.Pi. - Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan
Syofyan, S.P. - Kepala Bidang Pertanian
Muhammad Rahadi, S.Sos. - Kepala Bidang Perhubungan Darat
Muslim, S.Pd.SD - Kepala Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Shadiq Rhiadus, S.H. - Sekretaris Kecamatan Singkep Selatan
Maimunah - Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Drs. Abang Syafril - Kepala Bagian Ekonomi
Junizar, S.H., M.H. - Kepala Bagian Hukum dan Persidangan
Fauzi - Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi
Markules, S.Sos. - Kepala Bagian Perlengkapan
Zulfikar, S.T. - Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan
Agus Hardianto Saputro, S.E. - Kepala Bidang Administrasi Kependudukan
Sumarniati - Sekretaris Inspektorat
Muslim - Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD
Drs. Ajis, MAP - Kepala Bagian Organisasi
Dra. Nurmadiah - Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
Ir. Nordinar - Sekretaris Badan Lingkungan Hidup
Manasri - Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Agus Irianto - Sekretaris Dinas Pertanian dan Kehutanan
Drh. Ridwan Agus - Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perizinan
H. Bonar, S.H., M.H. - Kepala Bagian Hukum
Dedi Supartono - Kepala Bidang Kesatuan Bangsa
Dr. Raymon Pratama - Direktur RSUD Dabo
Drg. Siti Nafiah - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Risalah Pelantikan Pejabat Eselon II : 29 Agustus 2014
Risalah Pelantikan Pejabat Eselon II
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
pada tanggal 29 Agustus 2014
di Balai Agung Kabupaten Lingga
Pelantikan Pejabat Eselon II
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
oleh Bupati Lingga, Drs. H. Daria
sesuai dengan Keputusan Bupati Lingga
nomor KPTS.296 / BKD-KP / VIII / 2014
Bambang Usdianto, AK - Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan
Drs. Muzammil Ismail, M.Si. - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi
Drs. Saad - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlingdungan Anak, dan Keluarga Berencana
Drs. Muhammad Asward - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Drs. Zainuddin Sapiri, M.Si. - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
Abdul Rahim, S.H. - Staf Ahli Pemerintahan
Drs. Ayuzar - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kasiman, S.Pd. - Asisten Ekonomi Pembangunan
Drs. Junaidi - Kepala Badan Lingkungan Hidup
Rusli, S.Pd. - Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
Siswandi - Inspektur Kabupaten Lingga
Muhammad Al Imran, S.H. - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
pada tanggal 29 Agustus 2014
di Balai Agung Kabupaten Lingga
Pelantikan Pejabat Eselon II
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga
oleh Bupati Lingga, Drs. H. Daria
sesuai dengan Keputusan Bupati Lingga
nomor KPTS.296 / BKD-KP / VIII / 2014
Bambang Usdianto, AK - Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan
Drs. Muzammil Ismail, M.Si. - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi
Drs. Saad - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlingdungan Anak, dan Keluarga Berencana
Drs. Muhammad Asward - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Drs. Zainuddin Sapiri, M.Si. - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
Abdul Rahim, S.H. - Staf Ahli Pemerintahan
Drs. Ayuzar - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kasiman, S.Pd. - Asisten Ekonomi Pembangunan
Drs. Junaidi - Kepala Badan Lingkungan Hidup
Rusli, S.Pd. - Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
Siswandi - Inspektur Kabupaten Lingga
Muhammad Al Imran, S.H. - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik
Minggu, 20 Juli 2014
Slowrock Malaysia Terpopuler
Tembang-tembang
Slowrock Malaysia Terpopuler
di Era 90-an
Berikut ini
kuberikan padamu
kutitipkan padamu
kuceriterakan padamu
Di masanya
Di eranya
Di suasana itu
Di waktu itu
Inilah satu dua satu
tembang-tembang rangup
tembang-tembang renyah
Slowrock Malaysia 90-an
menurut saya
01.
Arrow – Niat Hati Tak Nak Berpisah
02.
Blackrose – Penantian
03.
Bumi Putra Rockers – Air Mata Jernih
04.
Bumi Putra Rockers – Aku Hanya Serangga
05.
Bumi Putra Rockers – Dari Sinar Mata
06.
Bumi Putra Rockers – Harum Subur di Hati
07.
Bumi Putra Rockers – Seribu Tahun Tak ‘Kan
Mungkin
08.
Damasutra – Antara Sutra dan Bulan
09.
Damasutra – Asyik
10.
Damasutra – Sesat dalam Rindu
11.
Damasutra – Umpama Mimpi dalam Mimpi
12.
Dinamik – Biar Putih Tulang
13.
Dinamik – Di Antara Gadis
14.
Dinamik – Dilema Rindu
15.
Ekamatra – Hanya Satu Persinggahan
16.
Ekamatra – Pusara di Lebuhraya
17.
Ekamatra – Sentuhan kecundang
18.
Ella – Layar Impian
19.
Ella – Pengemis Cinta
20.
Ella – Sembilu
21.
Exist – Buih Menjadi Permaidani
22.
Exist – Langkah Seiringan
23.
Exists – Diammu Gunung Berapi
24.
Exists – Mengintai Dari Tirai Kamar
25.
Exists – Mencari Alasan
26.
Exists – Rahasia Pohon Cemara
27.
e.y.e – Satu Nama Tetap di Hati
28.
e.y.e – Terserah Kasih Abadi
29.
Fenomena – Tiada yang Lain
30.
Fotograf – Di Alam Fana Cintamu
31.
Gamma – Penyair Cinta
32.
Gersang – Masih Aku Terasa
33.
Gersang – Suratan Takdir
34.
Gingerbread – Kucari Damai di Hati
35.
Hattan – Mahligai Syahdu
36.
Hattan – Memburu Rindu
37.
Hattan – Rendang Tak Berbuah
38.
Iklim – Budi
39.
Iklim – Bukan Aku Tak Cinta
40.
Iklim – Bukan Kutak Sudi
41.
Iklim – Bulan Jatuh ke Riba
42.
Iklim – Bunga Emas
43.
Iklim – Di Pintu Mahligai
44.
Iklim – Gerhana Cinta Luka
45.
Iklim – Hakikat Sebuah Cinta
46.
Iklim – Kasih Syurgawi
47.
Iklim – Langkah Demi Langkah
48.
Iklim – Maaf
49.
Iklim – Mimpi yang Hilang
50.
Iklim – Putri ( Indonesian Version )
51.
Iklim – Retak Seribu
52.
Iklim – Satu Kesan Abadi
53.
Iklim – Selamat Tinggal Penderitaan
54.
Iklim – Shella
55.
Iklim – Suci dalam Debu
56.
Iklim – Tinggal Kenangan
57.
Ilusi – Puisi Cinta
58.
Kris – Tiara
59.
Laksamana – Gugurnya Bunga Cinta
60.
Lela – Bidadari
61.
Lela – Sampai
Bila
62.
Lestari – Air Mata Persandingan
63.
May – Cintamu Mekar di Hati
64.
Maya – Sampai Hati
65.
Medicine – Rimba Cinta
66.
Medicine – Tika dan Saat Ini
67.
Mega – Bayangan Gurauan
68.
Mega – Sekuntum Bunga di Gurun Sahara
69.
Mega – Takdir dan Waktu
70.
Melissa – Cinta untuk Nabilla
71.
Nash – Pada Syurga di Wajahmu
72.
Olan – Cinta Bandar Tasik Selatan
73.
Olan – Hiasan
74.
Rahmat – Siapa di Hati
75.
Samudera – Salam Sejahtera
76.
Scan – Hati yang Terbakar
77.
Screen – Bila Cinta Didusta
78.
Search – Fantasi Bulan Madu
79.
Search – Hilang dalam Terang
80.
Search – Isabella
81.
Search – Nigina
82.
Search – Putri Misteri
83.
Search – Rozana
84.
Slam – Gerimis Mengundang
85.
Slam – Jika Kau Rasa Getarnya
86.
Slam – Nur Kasih
87.
Slam – Rindiani
88.
Slam – Tak Mungkin Berpaling
89.
Slam – Terasing dalam Sepi
90.
Slam – Tiada Aku Jemu
91.
Sofea – Bunga Padang Pasir
92.
Sonia – Luruh Cintaku
93.
Spider – Kasih
94.
Spoon – Rindu Serindu-rindunya
95.
Spring – Butakah Cinta
96.
Spring – Karena Budi Kujatuh Cinta
97.
Spring – Kita Ditakdirkan Jatuh Cinta
98.
Stings – Adakah Kau Setia
99.
Stings – Cinta Memerlukan Kesetiaan
100.
Stings – Dalam Diam Aku Mencintaimu
101.
Stings – Kusapu Air Mata Perpisahan
102.
Stings – Kutimang Kasih
103.
Stings – Padamu Kasih
104.
Success – Kubasuh Luka dengan Air Mata
105.
Sultan – Terpaksa Aku Lakukan
106.
UK's – Di Sini Menanti Di Sana Menunggu
107.
UK's – Kekasihku di Menara
108.
UK's – Luka Berdarah
109.
UK's -
Pahit Akan Manis Akhirnya
110.
UK's – Cinta Itu Buta
111.
Versi – Bila Kekasih Merajuk
112.
Wing's – Intan Ku Kesepian
113.
Wing’s – Misteri Mimpi Syakila
114.
Wing's – Sejati
115.
Wing’s – Sendiri
116.
Wing's – Taman Rashidah Utama
117.
Wow – Ku yang Satu
118.
XPDC – C.I.N.T.A
119.
XPDC – Cinta Kenangan Silam
120.
XPDC – Hentian Ini
121.
XPDC – Hidup Bersama
Langganan:
Postingan (Atom)